Daftar Isi:
  • Penelitian ini membahas orientasi nilai budaya kerja para perantau Melayu asal Kabupaten Batu Bara, Propinsi Sumatera Utara, yang bekerja di rumah makan Minang /Melayu di Jalan Williem Iskandar Kota Medan. Penelitian ini bertujuan melihat hubungan antara motif merantau dan pemahaman nilai-nilai budaya kerja Melayu oleh para perantau Melayu asal Kabupaten Batu Bara dengan orientasi nilai budaya kerja mereka ketika bekerja di perantauan. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, yaitu dengan melihat dan mengamati secara langsung aktivitas para subjek penelitian selama jam kerja mereka. Dalam pengambilan data digunakan teknik pengumpulan data observasi partisipasi, yaitu peneliti terjun langsung dan turut bekerja bersama para subjek penelitian untuk memahami secara langsung pekerjaan mereka. Selain itu dilakukan juga wawancara dengan para subjek penelitian dan dokumentasi melalui foto. Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut: a) Para perantau Melayu Batu Bara yang bekerja sebagai pekerja di rumah makan Minang/Melayu bekerja tanpa motivasi awal dan tanpa mengetahui nilai kerja dalam budaya Melayu, sehingga yang menjadi dasar semangat dalam bekerja adalah cita-cita hidup yang baru ditemukan di perantauan, b) nilai-nilai budaya kerja Melayu tidak memiliki pengaruh terhadap orientasi nilai budaya kerja para perantau Melayu Batu Bara sebagai pekerja rumah makan Minang /Melayu karena mereka tidak mengetahui nilai-nilai budaya kerja Melayu yang sesungguhnya. Nilai-nilai budaya Melayu ternyata tidak pernah disosialisasikan baik melalui keluarga maupun melalui sekolah, sehingga generasi muda Melayu Batu Bara tidak memahami nilai budaya kerja Melayu; c) mengacu pada Teori Orientasi Nilai Budaya Kluckhohn, orientasi nilai budaya kerja para perantau Melayu Batu Bara ini berada pada tahap transisi, yaitu kerja dipandang bukan lagi hanya sebagai usaha untuk mempertahankan kelangsungan hidup namun sudah dilakukan untuk mencapai prestise atau kehormatan.