UPAYA LEMBAGA PEMASYARAKATAN DALAM PEMBINAAN WARGA BINAAN ANAK (STUDI KASUS DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS II B TANJUNGBALAI)
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana upaya Lembaga Permasyarakatan dalam pembinaan warga binaan anak di Lembaga Permasyarakatan Kelas II B Tanjungbalai. Penelitian ini dilakukan di Lembaga Permasyarakatan Kelas II B Tanjungbalai tahun 2017. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Dengan tujuan untuk memberikan gambaran akurat dan mencari makna dibalik data yang melalui pengakuan subjek penelitian. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini yakni Kepala Lembaga Permasyarakatan Tapianus Antonius Barus. Staf pembinaan Lembaga Permasyarakatan 3 Orang, dan warga binaan anak 13 Orang. Dari data- data yang telah diperoleh selanjutnya dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif, yakni suatu analisis yang didasari pada penggambaran masalah sesuai fakta-fakta yang diperoleh di lokasi penelitian. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa upaya pembinaan yang dilakukan oleh Lembaga Pemasyarakatan dalam proses pembinaan warga binaan anak masih belum maksimal. Adapun tujuan dalam sistem pembinaan pemasyarakatan adalah memasyarakatkan kembali warga binaan. Banyak kendala yang terjadi di dalam proses pembinaan tersebut baik dari segi dana, sarana dan prasarana serta tenaga petugas yang belum memenuhi untuk menangani pembinaan warga binaan anak tersebut. Kendala ini juga disebabkan oleh banyak faktor. Salah satunya adalah tempat anak didik pemasyarakatan ataupun anak didik pemasyarakatan seharusnya terpisah dengan warga binaan. Tempat seharusnya yaitu berada dalam Lembaga Pemsyarakatan Khusus Anak (LPKA) hal ini menyebabkan kurangnya efektifitas dalam pebinaan yang diberikan. Adapun beberapa jenis pembinaan yang terselenggara di dalam Lembaga Pemasyarakatan ini yakni dalam pembinaan kepribadian ada pembelajaran mental kerohanian, serta kepramukaan, dalam pembinaan kemandirian yakni bertukang, berkebun, serta bertani.