PENENTUAN RESISTIVITAS BATUAN DAN MINERAL DAERAH PANAS BUMI TINGGI RAJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK KECAMATAN SILAU KAHEAN KABUPATEN SIMALUNGUN SUMATERA UTARA
Daftar Isi:
- Telah dilakukan penelitian resistivitas batuan dan mineral dengan menggunakan metode geolistrik pada daerah panas bumi yang berlokasi di daerah Tinggi Raja Desa Dolok Morawa Kabupaten Simalungun. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai dari resistivitas batuan dan mineral pada daerah panas bumi Tinggi Raja. Penentuan jenis batuan dan mineral bawah permukaan dengan menggunakan metode geolistrik dilakukan dengan menggunakan alat geolistrik Automatic Resistivity System (ARES) dengan konfigurasi Schulumberger sebanyak tiga lintasan dan panjang lintasanya 155 meter. Data pengukuran di lapangan berupa beda potensial dan arus dapat digunakan untuk menghitung harga resistivitas semu (Apparent Resistivity). Kemudian data resistivitas semu tersebut diinversi menggunakan software Res2dinv, sehingga menghasilkan resistivitas sebenarnya yang diinterpretasikan dengan kode warna. Hasil penelitian geolistrik yang diperoleh menunjukkan bahwa nilai resistivitas bervariasi yang berkisar antara 1,39 Ωm yang merupakan air tanah sampai dengan 38913 Ωm yang merupakan batu gamping. Batuan penyusun pada daerah ini umumnya di dominasi oleh batuan lempung dan lanau serta batuan andesit, aluvium, batu pasir, dan batu gamping. Untuk mineral pada daerah ini di dominasi air tanah dimana resistivitasnya kurang dari 10 Ωm.