Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Inquiry Training terhadap hasil belajar siswa, serta untuk mengetahui aktivitas siswa selama penerapan model pembelajaran Inquiry Training pada materi pokok Suhu dan Kalor di kelas X. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MAN Lubuk Pakam yang terdiri dari 5 kelas paralel. Sampel penelitian ini ada 2 kelas yaitu kelas X Mia 2 sebagai kelas eksperimen dan X Mia 1 sebagai kelas kontrol yang masing- masing terdiri dari 31 orang siswa. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara Cluster Random Sampling. Alat pengumpul data dalam penelitian ini adalah tes pilihan berganda. Uji hipotesis menggunakan uji t satu pihak. Uji t satu pihak digunakan untuk mengetahui perbedaan prestasi hasil belajar siswa di kelas ekprimen dan kelas kontrol. Dari hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata pretes kelas eksperimen 41,32 dan kelas kontrol 43,06. Uji normalitas data Lhitung < Ltabel ( 0,1036 < 0,1125) artinya data berdistribusi normal. Untuk uji homogenitas Fhitung < F ( 1,050 < 1,84). Setelah itu dilakukan Uji t dua pihak dengan data thitung < t (-0,60 < 2,00) yang artinya kedua kelas memiliki kemampuan awal yang sama. Kemudian setelah diberikan perlakuan yang berbeda yaitu model pembelajaran Inquiry Training pada kelas eksperimen dan model pembelajaran konvensional pada kelas kontrol maka diperoleh nilai rata-rata postes kelas eksperimen adalah 85,16 dan kelas kontrol 76,93. Kemudian dilakukan Uji t untuk mengetahui apakah ada perbedaan antara nilai kelas kontrol dan kelas eksperimen. Dari hasil uji t diperoleh thitung 5,933 sedangkan ttabel = 2,00 karena thitung > ttabel maka ada perbedaan yang signifikan, sehingga dapat disimpulkan ada pengaruh model pembelajaran Inquiry Training terhadap hasil belajar fisika siswa pada materi pokok Suhu dan Kalor di kelas X semester II MAN Lubuk Pakam. Dan aktivitas rataan siswa dalam empat kali pertemuan, yaitu 64,38%, 71,50%, 79,19% dan 85,34%. Dan rata- rata nilai aktivitas siswa selama empat kali pertemuan adalah 75,09%, dalam kategori aktif. Dari data yang diperoleh maka ada pengaruh model pembelajaran Inquiry Training dalam meningkakan aktivitas belajar pada materi pokok Suhu dan Kalor di kelas X semester II MAN Lubuk Pakam T.P. 2016/2017.