Daftar Isi:
  • Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bagaimana sejarah pendidikan di Kota Padangsidimpuan Tapanuli Selatan, yaitu dengan tiga masa yakni pada masa pemerintahan Hindia Belanda, pada masa kependudukan Jepang, dan pada Masa Kemerdekaan. Dengan adanya pendidikan pada masa pemerintahan Hindia Belanda menjadi cikal bakal awal berkembangnya pendidikan di Kota Padangsidimpuan Tapanuli Selatan dengan adanya Kweekschool Padangsidimpuan. Untuk memperoleh data-data yang diperlukan, maka peneliti menggunakan metode heuristik dengan menggunakan analisis sejarah, dengan jenis penelitian lapangan (field research) dan juga kepustakaan (library research). Kemudian tekhnik untuk megumpulkan data dilakukan dengan cara yang pertama studi literatur dengan mengumpulkan buku-buku, artikel, maupun jurnal ilmiah yang relevan dengan penelitian , kemudian observasi ke lokasi penelitian yaitu di daerah Kota Padangsidimpuan, dengan melakukan wawancara dengan tokoh pendidikan dan masyarakat Kota Padangsidimpuan. Berdasarkan hasil penelitian perkembangan pendidikan di Kota Padangsidimpuan Tapanuli Selatan tidak bisa lepas dari usaha yang dilakukan oleh Sati Nasution (kelak dikenal dengan nama Willem Iskandar) pada tahun 1862 dengan mendirikan sekolah guru (Kweekschool) di huta (kampung) Tanobato. Perkembangan sekolah ini sangatlah pesat hingga Belanda melihat sebuah peluang untuk memindahkan sekolah ini ke Padangsidimpuan pada tahun 1879, sampai peralihan dari pemerintahan Hindia Belanda ke masa Kependudukan Jepang perkembangan pendidikan pun berubah menjadi pendidikan yang sama rata yaitu SR selama 6 tahun dan sebagian berbasis semi militer, hingga masa awal kemerdekaan perkembangan pendidikan di kota ini pun jauh semakin pesat , hal ini ditandai dengan begitu banyaknya sekolah-sekolah yang berdiri dan awal pendidikan formal yang dulunya dimulai dari sekolah dasar kini dimulai dengan pendidikan taman kanak-kanak (TK). Dampak pendidikan terlihat jelas dalam bidang sosial, budaya, dan ekonomi. Dengan pendidikan kehidupan sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat kota Padangsidimpuan Tapanuli Selatan mengalami perubahan ke arah yang lebih baik dan lebih maju.