Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh pemberian layanan konseling kelompok dengan teknik latihan asertif terhadap perilaku sibling rivalry siswa kelas X SMA Negeri 5 Medan tahun ajaran 2016/2017. Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi experiment dengan one group pre-test post-test design. Teknik penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data siswa yang memiliki tingkat perilaku sibling rivalry yakni menggunakan angket yang dibagikan kepada 28 siswa kelas X SMA Negeri 5 Medan Tahun Ajaran 2016/2017 dan diambil 8 siswa secara heterogen yang memiliki persentasi perilaku sibling rivalry rendah dan sedang. Dari hasil angket pre-test diperoleh skor rata-rata sebesar 87,37 sedangkan hasil post-test diperoleh skor rata-rata 140,75. Berdasarkan hasil tersebut dapat dilihat adanya peningkatan persentase perilaku sibling rivalry atau penurunan perilaku sibling rivalry siswa setelah diberikan layanan konseling kelompok teknik latihan asertif dengan kontribusi sebesar 61%. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik nonparametrik dengan menggunakan uji wilcoxon. Hasil analisis uji wilcoxon menunjukkan bahwa pada uji jumlah jenjang wilcoxon diperoleh hasil perhitungan jumlah jenjang bertanda positif = 26 dan jumlah jenjang bertanda negatif = 10. Jadi, nilai Jhitung = 10 yaitu jumlah jenjang yang lebih kecil. Dari tabel nilai kritis J untuk uji jenjang bertanda wilcoxon untuk n= 8, α = 0,05 adalah 4. Dari hasil analisis dilihat Jhitung > Jtabel dimana 10 > 4 dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang berbunyi “ pengaruh pemberian layanan konseling kelompok teknik latihan asertif terhadap perilaku sibling rivalry siswa kelas X SMA Negeri 5 Medan Tahun Ajaran 2016/2017 ” dapat diterima.