Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan hasil belajar dan aktivitas siswa yang diajarkan menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing dan POE dengan media virtual lab pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 5 Binjai. Sampel ditetapkan dengan purposive sampling yakni mengambil 2 kelas yang dijadikan kelas eksperimen. Jenis penelitian ini adalah jenis eksperimen dengan rancangan post-test only design. Pengambilan data untuk hasil belajar siswa diperoleh dengan tes hasil belajar siswa yang menggunakan instrumen yang valid sebanyak 20 soal dan telah memenuhi syarat dari syarat. Sedangkan data untuk aktivitas siswa diperoleh dari lembar observasi penilaian yang telah valid. Sebagai prasyarat uji hipotesis, data hasil belajar dan nilai aktivitas siswa diperoleh data kedua kelompok sampel yang berdistribusi normal dan homogen. Data hasil belajar menunjukkan pada kelas eksperimen I dan eksperimen II berturut-turut dengan rataan 87,06 dan 80,03. Aktivitas siswa menunjukkan pada kelas eksperimen I dan eksperimen II berturut-turut dengan rataan 86,76 dan 82,15. Hasil penelitian menunjukan terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan media virtual lab dan model pembelajaran POE dengan media virtual lab pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan dengan nilai thitung > ttabel yaitu 3,535>2,02, terdapat perbedaan aktivitas siswa yang diajarkan menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan media virtual lab dan model pembelajaran POE dengan media virtual lab pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan dengan nilai thitung > ttabel yaitu 4,323 > 2,02, dan tidak ada keterkaitan antara hasil belajar dan aktivitas belajar dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing dan POE dengan media virtual lab dengan nilai rhitung < rtabel yaitu -0,07<0,339.