HORJA BIUS CALENDER OF EVENT HORAS SAMOSIR FIESTA DI DESA TOMOK KECAMATAN SIMANINDO KABUPATEN SAMOSIR
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pesta horja bius menjadi bagian dari Calender Of Event, juga melihat bagaimana peranan bius pada pesta horja bius dalam Calender Of Event. Begitupula mengetahui pandangan masyarakat Batak Toba yang ada di Desa Tomok terhadap pesta horja bius Calender Of Event Horas Samosir Fiesta. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan menggunakan observasi tanpa berperan serta (non participant observation), karena peneliti hanya mengamati tanpa melibatkan diri dalam segala rangkaian pesta horja bius dalam Calender Of Event Horas Samosir Fiesta yang sedang berlangsung tersebut. Proses pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan melakukan wawancara dengan informan yang terdiri dari ketua adat dan masyarakat sekitar diadakannya pesta horja bius. Penelitian ini menghasilkan informasi bahwa pesta horja bius merupakan suatu pesta untuk ucapan syukur atau pesta persembahan yang dilakukan kepada Mula Jadi Na Bolon untuk mendatangkan berkat dan memberikan kesatuan hati kepada masyarakat Tomok. Masuknya agama kristen ke Tanah Batak membuat masyarakat banyak yang memeluk agama kristen dan meninggalkan ritual horja bius karena dianggap tidak sesuai dengan ajaran yang dipercayai, akan tetapi seiring berjalannya waktu masyarakat merasa bahwa horja bius perlu untuk dilaksanakan kembali dengan alasan untuk melestarikan budaya dan menjadi salah satu atraksi budaya. Antusias yang dilihat pemerintah pada masyarakat Tomok untuk memajukan pariwisata di tanggapi positif oleh pemerintah dengan memasukkan horja bius menjadi bagian dari Calender Of Event Horas Samosir Fiesta yang dilaksanakan setiap tahunnya. Adanya proses pergeseran, pengurangan, penambahan, dan perkembangan unsur sehingga menciptakan perubahan kebudayaan, hal tersebut tiak terlepas dari perkembangan jaman, dan pola pikir manusia yang sudah berkembang, sehingga kebudayaan juga berubah.