MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN EXPLICIT INSTRUCTION PADA PELAJARAN IPA KELAS V SD NEGERI 060857 JL. DURUNG MEDAN T.A 2017
Daftar Isi:
- Masalah dalam penelitian ini adalah aktivitas belajar siswa masih rendah pada pelajaran IPA terkhusus dalam materi Gaya. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk “meningkatkan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran IPA dengan menggunakan model pembelajaran Explicit Instruction pokok bahasan gaya pada siswa kelas V SD Negeri 060857 Jl. Durung Medan T.A 2016/2017”. Explicit Instruction adalah model pembelajaran langsung yang dirancang khusus untuk mengembangkan cara belajar siswa tentang pengetahuan prosedural dan pengetahuan deklaratif yang dapat diajarkan dengan polah bertahap, selangkah demi selangkah. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 060857 Jl. Durung Medan yang berjumlah 28 siswa. Pelaksanaan penelitian dilakukan selama dua siklus yaitu siklus I dan II. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi dan angket. Berdasarkan pelaksanaan siklus I pertemuan 1 dengan menerapkannya model pembelajaran explicit instruction, nilai rata-rata kelas secara umum sangat rendah 54,58 dengan jumlah siswa yang teraktivitas 11 orang siswa atau 39,28% dari 28 siswa. Pada siklus I pertemuan 2, nilai rata-rata kelas menjadi 63,99 dengan jumlah siswa yang teraktivitas 20 orang siswa atau 71,42%. Pada siklus II pertemuan 1 nilai rata-rata kelas meningkat menjadi 73,46 dengan jumlah siswa yang teraktivitas 24 orang siswa atau 85,71%. Dan pada siklus II pertemuan 2 nilai rata-rata kelas sangat meningkat menjadi 82,75 dengan jumlah siswa yang teraktivitas 26 orang siswa atau 92,85% siswa yang teraktivitas. Hasil angket aktivitas belajar siswa pada siklus I yaitu 57,15 dengan jumlah siswa 16 orang siswa yang teraktivitas. Pada siklus II meningkat menjadi 85,71 dengan jumlah siswa 24 orang siswa yang teraktivitas. Aktivitas guru dalam melaksanakan pembelajaran pada siklus I pertemuan 1 memperoleh nilai 60,93%. Pada siklus I pertemuan 2 aktivitas guru meningkat menjadi 66,40%. Pada siklus II pertemuan 1 memperoleh nilai 76,56% dan meningkat menjadi 89,84% pada siklus II pertemuan 2 dan tergolong sangat sesuai dengan RPP. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran Explicit Instruction dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa pada pelajaran IPA materi gaya di kelas V SD Negeri 060857 Jl. Durung Medan T.A 2016/2017.