Daftar Isi:
  • Masalah dalam penelitian ini adalah guru belum memahami kemampuan dasar mengajar yang harus dimilikinya, guru belum mampu menciptakan suasana kelas yang aktif dan efektif, keterbatasan kreatifitas guru dalam menciptakan dan mengembangkan metode pembelajaran dan sumber belajar, guru belum pernah mengikuti pelatihan sehingga mengalami kesulitan dalam merancang pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kemampuan mengajar guru dengan perkembangan kognitif peserta didik PAUD di Kecamatan Medan Petisah Kota Medan. Mulyasa (2005:17) “Kemampuan mengajar guru adalah keterampilan atau kemampuan yang harus dimiliki oleh guru, dosen, atau instruktur agar dapat melaksanakan tugas mengajar secara efektif, efisien dan profesional”. Muhibbin (2007: 20) “Perkembangan kognitif adalah perkembangan berpikir dan bagaimana kegiatan berpikir itu bekerja”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru dan peserta didik yang berada di PAUD Kecamatan Medan Petisah sebanyak 36 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara total sampling. Alat pengumpulan data yang digunakan yaitu angket, dengan teknik analisis data regresi linier sederhana, uji t, dan uji determinasi. Berdasarkan pengolahan data dengan persamaan regresi yaitu Y ̂= 55,88 + 0,494x. Kemampuan mengajar guru memiliki hubungan yang signifikan terhadap perkembangan peserta didik, hal ini diketahui dari hasil perhitungan diperoleh nilai thitung>ttabel yaitu 16,201>1,688. Maka Ho ditolak dan Ha berarti (hipotesis diterima) artinya ada hubungan antara kemampuan mengajar guru dengan perkembangan kognitif peserta didik di PAUD Kecamatan Medan Petisah. Sedangkan besarnya kontribusi diperoleh nilai D = 67% artinya baik atau buruknya perkembangan kognitif peserta didik sebesar 67% dan sisanya 33% disebabkan oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.