Daftar Isi: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS METODE KUMON UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN LOGIS DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 17 MEDAN

Main Author:	Juwita, Hera
Format:	Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa:	ind
Terbitan:	, 2017
Subjects:	L Education (General) LB Theory and practice of education LB1025 Teaching (Principles and Practice) LB1603 Secondary Education. High schools QA Mathematics
Online Access:	http://digilib.unimed.ac.id/25049/4/1.%20NIM.%208146171036%20COVER.pdf http://digilib.unimed.ac.id/25049/7/2.%20NIM.%208146171036%20APPROVAL%20SHEET.pdf http://digilib.unimed.ac.id/25049/6/3.%20NIM.%208146171036%20ABSTRACT.pdf http://digilib.unimed.ac.id/25049/8/4.%20NIM.%208146171036%20PREFACE.pdf http://digilib.unimed.ac.id/25049/9/5.%20NIM.%208146171036%20TABLE%20OF%20CONTENT.pdf http://digilib.unimed.ac.id/25049/3/6.%20NIM.%208146171036%20TABLES.pdf http://digilib.unimed.ac.id/25049/1/7.%20NIM.%208146171036%20ILLUSTRATION.pdf http://digilib.unimed.ac.id/25049/2/8.%20NIM.%208146171036%20CHAPTER%20I.pdf http://digilib.unimed.ac.id/25049/4/12.%20NIM.%208146171036%20CHAPTER%20V.pdf http://digilib.unimed.ac.id/25049/5/13.%20NIM.%208146171036%20BIBLIOGRAPHY.pdf http://digilib.unimed.ac.id/25049/

Daftar Isi:

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) validitas, kepraktisan dan efektifitas perangkat pembelajaran yang dikembangkan berbasis metode Kumon; 2) peningkatan kemampuan penalaran logis dan kemandirian belajar siswa dengan menggunakan perangkat pembelajaran yang dikembangkan. Model pengembangan yang digunakan adalah model 4-D yang terdiri dari empat tahap yaitu pendefinisian, perancangan, pengembangan dan penyebaran. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPN 17 Medan. Dari hasil uji coba I dan uji coba II diperoleh bahwa: (1) Perangkat pembelajaran yang dikembangkan valid, baik dari segi isi maupun konstruk; (2) perangkat pembelajaran yang dikembangkan praktis digunakan; (3) perangkat pembelajaran yang dikembangkan efektif, dilihat dari ketercapaian ketuntasan belajar siswa, aktivitas guru dan siswa dalam batas toleransi yang ditetapkan dan respon siswa terhadap pembelajaran dalam kategori baik; (4) peningkatan kemampuan penalaran logis siswa dari uji coba I 79,22 meningkat menjadi 87,71 pada uji coba II; dan (5) peningkatan kemandirian belajar siswa dari uji coba I sebesar 71,43 menjadi 74,12 pada uji coba II.