PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PKN KELAS V SD SWASTA DI KECAMATAN MEDAN TEMBUNG
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Perbedaan hasil belajar PKn antara siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan siswa yang diajar dengan model pembelajaran ekspositori; (2) Perbedaan hasil belajar PKn antara siswa yang memiliki minat belajar tinggi dan siswa yang memiliki minat belajar rendah; (3) Interaksi antara model pembelajaran dan minat belajar terhadap hasil belajar PKn. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen. Populasi penelitian berjumlah 415 siswa yang terdiri dari 7 sekolah dengan jumlah 415 orang siswa kelas V SD di Kecamatan Medan Tembung, sedangkan sampel berjumlah 62 siswa yang diambil dari dua sekolah dengan menggunakan cluster random sampling. Instrumen yang digunakan terdiri dari tes hasil belajar IPA dalam bentuk tes pilihan berganda sebanyak 30 butir soal dan angket minat belajar siswa sebanyak 30 item. Untuk menyajikan dan mendeskripsikan data digunakan statistik deskriptif, sementara untuk menguji hipotesis digunakan statistik inferensial. Hipotesis penelitian diuji dengan menggunakan ANAVA 2 jalur yang sebelumnya dilakukan uji persyaratan normalitas dan homogenitas. Hasil pengujian hipotesis diperoleh: (1) hasil belajar PKn siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih tinggi daripada siswa yang diajar dengan model pembelajaran ekspositori. Hal ini ditunjukkan oleh Fhitung = 5,57 > Ftabel = 4,01 pada taraf signifikan α = 0,05 dengan dk (1.58); (2) hasil belajar PKn siswa yang memiliki minat belajar tinggi lebih tinggi daripada siswa yang memiliki minat belajar rendah. Hal ini ditunjukkan oleh Fhitung = 25,62 > Ftabel = 4,01 pada taraf signifikan α = 0,05 dengan dk (1.58); (3) terdapat interaksi antara penggunaan model pembelajaran dan minat belajar siswa dalam mempengaruhi hasil belajar PKn. Hal ini ditunjukkan oleh Fhitung = 22,13 > Ftabel = 4,01 pada taraf signifikan α = 0,05 dengan dk (1.58). Berdasarkan hasil análisis data disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih tepat digunakan untuk siswa yang memiliki minat belajar tinggi dan model pembelajaran ekspositori lebih tepat digunakan untuk siswa yang memiliki minat belajar rendah.