Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah hasil belajar kimia siswa yang diberikan model pembelajaran Inquiry Training berbasis Pedagogical Content Knowledge (PCK) lebih tinggi dibandingkan hasil belajar siswa yang diajar dengan dengan model pembelajaran konvensional pada pokok bahasan larutan penyangga. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Batang Kuis yang berjumlah 5 kelas. Sampel penelitian adalah dua kelas yang diambil dengan teknik penentuan sampel (sampling purposif) yaitu kelas eksperimen yang dibelajarkan dengan model pembelajaran inquiry training berbasis Pedagogical Content Knowledge (PCK) dan kelas kontrol dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional. Instrumen penelitian adalah tes objektif dalam bentuk pilihan berganda berjumlah 24 soal yang sudah diuji validitas butir item, tingkat kesukaran, daya beda, dan reliabilitas. Dari hasil penelitian, untuk kelas eksperimen diperoleh nilai rata-rata pretest sebesar 38 dan postest adalah 86. Sedangkan nilai rata-rata pretest untuk kelas kontrol adalah 32 dan postest adalah 61. Data yang diperoleh dengan analisis uji t satu pihak. Hasil uji hipotesis menunjukkan thitung > ttabel (14,73>1,672), berarti Ho ditolak dan Ha diterima yaitu hasil belajar siswa yang diberikan model pembelajaran inquiry training berbasis Pedagogical Content Knowledge (PCK) lebih tinggi dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional.