PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING TERHADAP HASIL BELAJAR MENGANALISIS RANGKAIAN LISTRIK SISWA KELAS X TITL SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa pada mata pelajaran Menganalisis Rangkaian Listrik yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Problem Solving di kelas X TITL SMK Negeri 1 Lubuk Pakam dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Menganalisis Rangkaian Listrik yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Ekspositori. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas X TITL SMK Negeri 1 Lubuk Pakam tahun pelajaran 2016/2017. Teknik pengambilan sampel digunakan dengan cara teknik random, dimana yang terpilih sebagai kelas eksperimen (kelas yang diajar dengan menggunakan Model Pembelajaran Problem Solving) adalah siswa kelas X TITL1 SMK Negeri 1 Lubuk Pakam yang berjumlah 36 orang, sedangkan yang terpilih sebagai kelas kontrol (kelas yang diajar dengan menggunakan Model Pembelajaran Ekspositori) adalah siswa kelas X TITL2 SMK Negeri 1 Lubuk Pakam yang berjumlah 32 orang. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah eksperimen, yang mana dalam pelaksanaannya sengaja diberikan perlakuan (treatment) kepada kelompok eksperimen. Teknik pengumpulan data dijaring dengan menggunakan tes dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah validitas test, indeks kesukaran soal, reliabilitas test, pengolahan data, dan teknik analisis data. Penelitian ini dilakukan selama 3 pertemuan. Nilai rata-rata pada kelompok eksperimen sebesar 7,5 dan nilai rata-rata pada kelompok kontrol sebesar 6,2. Untuk menguji normalitas data digunakan uji Liliefors pada taraf kepercayaan (α) sebesar 5%. Uji normalitas hasil belajar siswa Menganalisis Rangkaian Listrik kelas eksperimen diperoleh Lhitung sebesar -0,017 dan Ltabel sebesar 0,148 karena Lhitung (-0,017) < Ltabel (0,148) maka data hasil belajar siswa pada kelas eksperimen berdistribusi normal. Uji normalitas hasil belajar siswa Menganalisis Rangkaian Listrik kelas kontrol diperoleh Lhitung sebesar -0,013 dan Ltabel sebesar 0,157 karena Lhitung (-0,013) < Ltabel (0,157) maka data hasil belajar siswa pada kelas kontrol berdistribusi normal. Untuk menguji homogenitas data digunakan uji-F. Uji homogenitas data hasil belajar siswa Menganalisis Rangkaian Listrik diperoleh Fhitung sebesar 1,48 dan Ftabel sebesar 1,80 karena Fhitung (1,48) < Ftabel (1,80) maka kedua kelompok sampel (kelas eksperimen dan kelas kontrol) berasal dari populasi yang sama atau homogen. Pengujian hipotesis dihitung menggunakan uji-t dengan taraf signifikansi 5% diperoleh thitung sebesar 8,101 dan ttabel sebesar 1,668 karena thitung (8,101) > ttabel (1,668) maka H0 ditolak dan Ha diterima, dengan demikian hasil belajar siswa pada mata pelajaran menganalisis rangkaian listrik yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Problem Solving di kelas X TITL SMK Negeri 1 Lubuk Pakam lebih tinggi daripada hasil belajar siswa pada mata pelajaran menganalisis rangkaian listrik yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Ekspositori.