Daftar Isi:
  • Masalah dan tujuan dalam penelitian ini adalah Apakah motivasi belajar siswa dapat meningkat dengan menggunakan metode Make A Match di kelas V SD Negeri 108075 Delitua Barat? Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data motivasi belajar IPS siswa meningkat dengan menggunakan metode Make A Match. Motivasi adalah suatu kondisi yang menyebabkan atau menimbulkan perilaku tertentu untuk melakukan sesuatu. Motivasi itu timbul bisa dari luar dan juga dari dalam diri sendiri atau disebut dengan motivasi estrinsik dan motivasi intrinsik. Make A Match adalah metode pembelajaran yang dapat membangkitkan semangat siswa untuk aktif dalam proses pembelajaran melalui permainan mencari pasangan kartu. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V yang berjumlah 29 orang siswa SD Negeri 108075 Delitua Barat. Sedangkan yang menjadi objek penelitian ini adalah penggunaan metode Make A Match dalam meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS materi menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan selama 2 siklus setiap siklus terdiri dari 2 pertemuan dalam setiap siklus dilakukan melalui 4 tahap yaitu, perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah angket dan observasi. Berdasarkan analisis data pada siklus I terlihat dalam data klasikal motivasi belajar hanya 18 orang siswa (62,1%) dari keseluruhan masih tergolong kurang baik. Maka dilaksanakan siklus II dimana dalam data klasikalnya 26 orang siswa (89,7%) yang memiliki kategori baik dan 3 orang (10,3%) yang berkategori cukup sehingga motivasi belajar siswa sudah baik. Jadi dapat terlihat dari pelaksanaan siklus pertama hingga siklus ke 2 motivasi belajar siswa meningkat. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan metode Make A Match dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Oleh karena itu, disarankan pihak sekolah baik itu guru ataupun yang melaksanakan pengajaran pada materi menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia untuk menggunkan metode pembelajaran tersebut.