MENENTUKAN PENJADWALAN PERAWATAN MESIN PADA STASIUN PERMURNIAN MINYAK MELALUI PENDEKATAN TEORI KEANDALAN (STUDI KASUS PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IV ADOLINA)
Main Authors: | Nasution, Hamidah, Martina, Shinta |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Prodi Teknik Sipil Institut Teknologi Medan
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.unimed.ac.id/24516/1/Fulltext.pdf http://digilib.unimed.ac.id/24516/ |
Daftar Isi:
- Analisis keandalan digunakan sebagai dasar penentuan waktu perawatan pencegahan kerusakan. Permasalahan pertama adalah berapa lama mesin dapat beroperasi tanpa kegagalan, yaitu, keandalan, yang didefinisikan sebagai probabilitas bahwa ia akan melakukan fungsi yang diperlukan untuk jangka waktu tertentu. PT. Perkebunan Nusantara IV (persero) Unit Adolina adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pemurnian minyak kelapa sawit (CPO). Dimana perusahaan tersebut memiliki banyak mesin yang digunakan dalam proses produksinya. Dari beberapa sistem/stasiun mesin yang beroperasi, stasiun pemurnian minyak mempunyai pengaruh yang cukup besar dalam proses produksi. Apabila terjadi kerusakan pada stasiun tersebut dapat berakibat berhentinya proses produksi. Dari hasil pengolahan data maka diperoleh bahwa terdapat empat mesin kritis sebagai berikut : Sludge Separator akan mengalami kerusakan setelah beroperasi 242,4584 jam maka akan dilakukan pemeriksaan setiap 183 jam, Vibrating Screen akan mengalami kerusakan setelah beroperasi 361,5322 jam makan akan dilakukan pemeriksaan setiap 152 jam, Vacuum Drier akan mengalami kerusakan setelah beroperasi 515,274 jam maka akan dilakukan pemeriksaan setiap 168 jam dan Settling Tank akan mengalami kerusakan setelah beroperasi 764,2029 jam maka akan dilakukan pemeriksaan setiap 254 jam.