Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki: (1) Apakah terdapat peningkatan kemampuan metakognisi siswa yang diajar melalui model pembelajaran kooperatif tipe think-pair-share, (2) Apakah terdapat peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa yang diajar melalui model pembelajaran kooperatif tipe think-pair-share, (3) Adakah perbedaan kemampuan metakognisi dan kemampuan komunikasi matematis antara yang diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe think-pair-share dan konvensional, (4) Bagaimana proses jawaban siswa terkait kemampuan metakognisi dan komunikasi matematis siswa dengan pembelajaran kooperatif tipe think-pair-share. Penelitian ini dilakukan di SMPN 5 Medan sebanyak 60 siswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain penelitian pre-test dan post-test control group design.populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII dengan mengambil sampel dua kelas. (kelas eksperimen dan kelas kontrol) melalui teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan terdiri dari tes kemampuan metakognisi dan tes kemampuan komunikasi matematis. Instrumen tersebut dinyatakan telah memenuhi syarat validitas dan koefisien reabilitas. Data dianalisis dengan Uji-t. Sebelum digunakan Uji-t terlebih dahulu dilakukan uji normalitas dan homogenitas dengan taraf signifikan 5%. Berdasarkan hasil analisis tersebut diperoleh hasil penelitian yaitu: (1) Terdapat peningkatan kemampuan metakognisi siswa yang diajar melalui model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share (2) Terdapat peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa yang diajar melalui model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share (3) Terdapat perbedaan kemampuan metakognisi dan komunikasi matematis yang diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe think-pair-share dan konvensional (4) Proses jawaban siswa dalam menyelesaikan jawaban melalui pembelajaran kooperatif tipe think-pair-share menunjukkan tercapainya indikator yang lebih baik dibandingkan pada siswa yang mendapat pembelajaran konvensional.