Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang diajar dengan model Direct Instruction dan model Inkuiri pada pelajaran IPA kelas IV materi energi panas dan energi bunyi T.A 2016/2017. Jenis penelitian ini adalah eksperimen. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas IV yang terdiri dari 2 kelas berjumlah 44 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara sampling jenuh yaitu seluruh anggota populasi dijadikan sebagai sampel yang berjumlah 2 kelas. Kelas eksperimen berjumlah 22 siswa dan kelas kontrol berjumlah 22 siswa. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa adalah tes hasil belajar dalam bentuk pilihan berganda dengan jumlah 15 soal. Hasil pengujian pretes sebelum diberi perlakuan yang berbeda, yaitu nilai rata-rata pretes kelas eksperimen 46,64 dengan standar deviasi 8,500 dan nilai rata-rata pretes kelas kontrol 46,05 dengan standar deviasi 7,961. Pada pengujian data pretes kedua kelas diperoleh bahwa data kedua kelas berdistribusi normal dan homogen. Hasil uji t pretes diperoleh thitung < ttabel (0,121< 2,018), maka Ho diterima artinya kemampuan awal siswa pada kedua kelas sama. Kemudian diberi perlakuan yaitu kelas eksperimen diberikan perlakuan dengan model Inkuiri dan kelas kontrol dengan model Direct Instruction..Setelah pembelajaran selesai diberikan, diperoleh nilai postes dengan hasil rata-rata kelas eksperimen 82.09 dengan standar deviasi 9.278 dan kelas kontrol 71.00 dengan standar deviasi 10.156. Dari hasil pengolahan data postes diperoleh bahwa thitung = 3,79dan ttabel = 1,68, sehingga thitung > ttabel (3,79 > 1,68) maka Ha diterima, dengan demikian ada perbedaan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model Inkuiri dan model Direct Instruction pada mata pelajaran IPA kelas IV materi energi panas dan energi bunyi di SD Negeri 105292 Bandar Klippa T.P. 2016/2017.