PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG MENGGUNAKAN METODE SQ3R DENGAN METODE EKSPOSITORI PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS V SDN 106163 BANDAR KLIPPA TAHUN AJARAN 2016/2017
Daftar Isi:
- Masalah dalam penelitian ini adalah adakah perbedaan antara hasil belajar yang menggunakan metode SQ3R dengan menggunakan ekspositori pada mata pelajaran bahasa Indonesia. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar yang menggunakan metode SQ3R dengan metode ekspositori pada pelajaran bahasa Indonesia Penelitian ini merupakan penelitian Eksperimen. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 106163 Bandar Klippa pada semester genap tahun ajaran 2016/2017. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SDN 106163 Bandar Klippa yang berjumlah 60 orang, yang terbagi atas kelas VA sebanyak 30 siswa dan kelas VB sebanyak 30 siswa. Populasi dalam penelitian ini diambil dengan cara teknik random sampling, yaitu dengan memilih sampel secara acak yaitu kelas VA sebagai kelas eksperimen dan kelas VB sebagai kelas kontrol. Peneliti terlebih dahulu melakukan uji validitas, reliabilitas, taraf kesukaran dan daya pembeda terhadap sekolah yang berbeda dengan siswa sebanyak 30 orang. Dari hasil pengumpulan data pada kelas eksperimen dengan metode SQ3R diperoleh nilai rata-rata pretest= 42,83 dengan standar deviasi 10,72 dan nilai rata-rata pada postest=76,5 dengan standar deviasi 11,30 yang berarti terjadi selisih hasil belajar yang diperoleh sebesar 33,67 dengan persentase 78%. Sedangkan hasil pengumpulan data kelas kontrol diperoleh nilai rata-rata pada pretest= 41 dengan standar deviasi 13,02 dan nilai rata-rata pada postest=61,66 dengan standar deviasi 10,53 yang berarti terjadi selisih hasil belajar yang diperoleh sebesar 20,66 dengan persentase 50%. Dengan demikian persentase hasil belajar kelas eksperimen adalah 78% dan persentase hasil belajar kelas kontrol adalah 50%, sehingga persentase perbedaannya adalah 28%. Analisis data menunjukkan bahwa nilai normalitas hasil belajar dengan metode SQ3R (L0 = 0,1190) memiliki distribusi normal dan nilai normalitas pada kelas kontrol adalah (L0 = 0,1412) memiliki distribusi normal. Hasil uji homogenitas menunjukkan Fhitung (1,1522) < Ftabel (1,859) yang disimpulkan varians sampel adalah homogen. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa Ha diterima dengan perolehan thitung (5,226) > ttabel (2,002). Hal ini berarti terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan metode SQ3R dengan metode ekspositori pada mata pelajaran bahasa Indonesia kelas V SDN 106163 Bandar Klippa Tahun Ajaran 2016/2017. Berdasarkan hasil analisis data di atas dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa kelas V yang menggunakan metode SQ3R dengan metode ekspositori pada mata pelajaran bahasa Indonesia kelas V SDN 106173 Bandar Klippa Tahun Ajaran 2016/2017. Dengan demikian hipotesis yang berbunyi: “Terdapat perbedaan hasil belajar siswa kelas V yang menggunakan metode SQ3R dengan metode ekspositori pada mata pelajaran bahasa Indonesia kelas V SDN 106173 Bandar Klippa Tahun Ajaran 2016/2017” diterima.