Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dengan menggunakan model pembelajaran berdasarkan masalah dikelas VIII MTs Hafizul Ikhsan Aek Paing T.A. 2016/2017. Subjek dalam peneliti ini adalah siswa kelas VIII MTs Hafizul Ikhsan Aek Paing yang berjumlah 26 orang dan objek peneliti ini adalah meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa dengan model pembelajaran berdasarkan masalah di kelas VIII MTs Hafizul Ikhsan Aek Paing. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes, lembar observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri atas 2 siklus, masing-masing terdiri dari dua kali pertemuan. Sebelum memberikan tindakan, terlebih dahulu diberikan tes awal dan pada setiap akhir siklus, siswa diberikan tes kemampuan pemecahan masalah. Dari hasil analisis data tes awal diperoleh peningkatan hasil tes akhir kemampuan pemecahan masalah. Jumlah siswa yang mempu memecahkan masalah dari tes awal adalah 4 dari 26 orang siswa (15,38%) dengan rata-rata kelas 53,8. Hasil analisis data tes kemampuan pemecahan masalah pada siklus I setelah menggunakan model pembelajaran berdasarkan masalah menunjukkan 12 orang siswa (46,15%) yang mampu memcahkan masalah dengan nilai rata-rata 63,78. Sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 21 orang siswa (80,8%) yang mampu memecahkan masalah dengan nilai rata-rata 75,06. Berdasarkan kriteria ketuntasan klasikal maka pembelajaran ini telah mencapai target ketuntasan belajar. Dengan demikian dapat disimpulakan bahwa penerapan model pembelajaran berdasarkan masalah dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa pada materi lingkaran dikelas VIII MTs Hafizul Ikhsan Aek Paing. Saran yang diajukan adalah agar penerapan model pembelajaran berdasarkan masalah ini dapat dijadikan salah satu alternatif pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah matematika