PENGARUH METODE PEMBERIAN TUGAS TERHADAP KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TKA PLUS AN-NIZAM MEDAN T.A 2016 / 2017
Daftar Isi:
- Permasalahan dalam penelitian ini adalah keterampilan motorik halus anak usia 5-6 tahun yang belum berkembang dengan baik, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode pemberian tugas terhadap keterampilan motorik halus anak usia 5-6 tahun di TKA Plus An-Nizam Medan. Jenis penelitian ini adalah penelitian post test only control group design. Penelitian ini dilakukan pada semester dua T.A 2016/2017 dengan menggunakan dua kelas kelompok yang memiliki karakteristik yang sama yaitu kelas B1 sebagai kelas eksperimen menggunakan metode pemberian tugas dan kelas B2 sebagai kelas kontrol menggunakan metode demonstrasi. Penentuan sampel kelas dilakukan secara acak (random) dari 5 kelas B yang ada di TKA Plus An-Nizam dengan mengambil dua kelas untuk menjadi kelas ekperimen dan kelas kontrol dan jumlah sampel setiap kelas sebanyak 19 anak. Variable bebas adalah metode pemberian tugas. Sedangkan variable terikat adalah keterampilan motorik halus anak. Instrument pengumpulan data yaitu pedoman observasi. Analisis data menggunakan uji-t. observasi dilakukan dengan pedoman observasi yang telah disediakan dengan taraf nyata α = 0,05. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh rata-rata nilai pada kelas eksperimen 32,1 dengan nilai tertinggi 36 dan nilai terendah 27, sedangkan nilai rata-rata pada kelas kontrol 24,26 dengan nilai tertinggi 31 dan nilai terendah 17, sehingga keterampilan motorik halus anak pada kelas kontrol memperoleh perbedaan yang signifikan. Dari hasil uji hipotesis dengan menggunakan uji-t pada taraf nyata α = 0,05 diperoleh thitung > ttabel yaitu 5,891 > 0,798. Dengan demikian hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan dari metode pemberian tugas terhadap keterampilan motorik halus anak usia 5-6 tahun di TKA Plus An-Nizam Medan.