FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBUTUHAN MODAL KERJA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2015
Daftar Isi:
- Permasalahan dalam penelitian ini yaitu bagaimana perusahaan mengelola modal kerja secara tepat dengan memahami faktor-faktor penentu modal kerja, agar perusahaan terhindar dari resiko kebangkrutan.Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruhleverage, operating cash flow, profitabilitas, pertumbuhan penjualan, ukuran perusahaan, fluktuasi penjualan, umur perusahaan, dan cash conversion cycleterhadap kebutuhan modal kerja secara individual. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebanyak 132 perusahaan. Metode pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dan diperoleh sampel sebanyak 80 perusahaan pada tahun 2015. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan keuangan yang diunduh dari www.idx.co.id. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa leverage, profitabilitas, ukuran perusahaan, dan cash conversion cycle berpengaruh signifikan terhadap kebutuhan modal kerja dengan signifikansi dibawah 5%. Hasil ini menunjukkanbahwa hutang perusahaan, profitabilitas, ukuran perusahaan, dan cash conversion cycle, merupakan faktor-faktor yang harus diperhatikan oleh perusahaan dalam menentukan kebijakan-kebijakan pengelolaan modal kerja yang tepat. Berkaitan dengan pecking order theory, perusahaan sebaiknya tidak menggunakan hutang yang terlalu tinggi apabila masih memiliki keuntungan berupa laba, asset, maupun aliran kas yang tinggi, yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan modal kerja.