Daftar Isi:
  • Permasalahan pada penelitian ini adalah rendahnya nilai rata – rata siswa pada mata pelajaran Gambar Teknik dimana dari 60 siswa hanya 35 siswa atau 58% dengan rata-rata yang mampu mencapai kriteria ketuntasan minimun yaitu 7,0. Dan 25 siswa atau 42% dikategorikan tidak tuntas. Penelitian ini dilaksanakan di SMK N 1 Pergetteng getteng Sengkut yang beralamat di Jln. Pajumanar, Kec. Pergetteng getteng Sengkut, Kab.Pakpak Bharat. Objek penelitian ini adalah 1 kelas siswa kelas X jurusan Teknik Kendaraan Ringan yang berjumblah 30 siswa. Subjek Penelitian ini adalah penerapan Model pembelajaran Kooperatif Tipe TAI. Penelitian ini bebrbentuk penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam dua siklus, dimana dalam setiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan tes hasil belajar dan lembar observasi aktifitas balajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa meningkat. Dimana Pada tes awal sebelum diberikan tindakan terlihat bahwa nilai rata-rata kelas 54,67 dan jumlah persentase ketuntasan klasikal hanya mencapai 3,33%. Pada tindakan siklus I dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TAI diperoleh nilai rata-rata kelas 68,66, persentase ketuntasan klasikal 42.85% dan nilai observasi aktivitas siswa 53,33%. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan dari tes awal baik dari segi rata-rata kelas ,maupun ketuntasan belajar. Pada tingkatan siklus II dengan penerapan model pembelajaran kooperatif TAI diperoleh nilai rata-rata kelas semakin meningkat menjadi 74,5, persentase ketuntasan klasikal juga semakin meningkat hingga mencapai 86,66% dan nilai observasi aktivitas siswa meningkat dari 58,81% hingga mencapai 77,27%. Dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TAI dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada Mata Pelajaran Gambar Teknik di SMK N 1 Pergetteng getteng Sengkut. Tahun Ajaran 2016/ 2017.