PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE (TTW) TERHADAP HASIL BELAJAR HIGIENE DAN SANITASI SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TATA KECANTIKAN SMK NEGERI 1 BERINGIN
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) kecenderungan hasil belajar peranan, ruang lingkup dan persyaratan hygiene dan sanitasi bidang kecantikan dengan menggunakan model pembelajaran TTW siswa kelas X Program Keahlian Tata Kecantikan SMK Negeri 1 Beringin. (2) kecenderungan hasil belajar peranan, ruang lingkup dan persyaratan hygiene dan sanitasi bidang kecantikan tanpa menggunakan model pembelajaran TTW siswa kelas X Program Keahlian Tata Kecantikan SMK Negeri 1 Beringin. (3) sejauh mana pengaruh model pembelajaran TTW terhadap hasil belajar peranan, ruang lingkup dan persyaratan hygiene dan sanitasi bidang kecantikan dengan siswa kelas X Program Keahlian Tata Kecantikan SMK Negeri 1 Beringin. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X jurusan kecantikan kulit yang berjumlah 2 kelas. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling, yaitu mengambil kelas X-1 sebanyak 30 orang sebagai kelas eksperimen dan kelas X-2 sebanyak 30 orang sebagai kelas kontrol. Metode pengumpulan data menggunakan tes untuk kelas eksperimen. Analisis data menggunakan teknik kuantitatif, persyaratan analisis dengan uji normalitas dan homogenitas. Dan untuk uji hipotesis menggunakan uji-t. Penelitian ini dikategorikan dalam penelitian quasi eksperimen yaitu penelitian yang membandingkan antara kelas yang tidak diberi perlakuan (kontrol) dan ditinjau dari hasil belajar siswa yang dicapai pada kelas tersebut. Pada kelas eksperimen diberikan perlakuan pengajaran menggunakan model pembelajaran Think Talk Write (TTW), sedangkan kelas kontrol diberikan perlakuan pengajaran tanpa menggunakan model pembelajaran Think Talk Write (TTW). Hasil Penelitian menunjukkan bahwa kecenderungan hasil belajar peranan, ruang lingkup dan persyaratan hygiene dan sanitasi bidang kecantikan tanpa menggunakan model pembelajaran TTW siswa kelas X Program Keahlian Tata Kecantikan SMK Negeri 1 Beringin pada kelas eksperimen diperoleh kategori kurang sebesar 90 %.. Kecenderungan hasil belajar peranan, ruang lingkup dan persyaratan hygiene dan sanitasi bidang kecantikan tanpa menggunakan model pembelajaran TTW siswa kelas X Program Keahlian Tata Kecantikan SMK Negeri 1 Beringin diperoleh kategori cukup sebesar 63,33 %. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis diperoleh t_hitung=27 dan t_tabel=2,00 dengan α=0,05. sehingga 27>2,00 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pada model pembelajaran Think Talk Write (TTW) terhadap hasil belajar hygiene dan sanitasi siswa kelas X program tata kecantikan SMK Negeri 1 Beringin.