PENGEMBANGAN PENUNTUN PRAKTIKUM INOVATIF TERINTEGRASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI REAKSI REDUKSI OKSIDASI TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF DAN KETERAMPILAN SISWA KELAS X SMA
Daftar Isi:
- Telah dilakukan penelitian dengan tujuan untuk memperoleh penuntun praktikum kimia inovatif terintegrasi model pembelajaran inkuiri terbimbing kelas X SMA semester genap yang valid dan efektif. Penelitian ini merupakan gabungan dari penelitian pengembangan dan eksperimen. Model pengembangan yang digunakan adalah Research & Development (R&D) dengan tahapan Analysis-Design-Development-Implementation-Evaluation (ADDIE). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X IPA SMA Negeri Medan. Sampel yang diteliti terdiri dari 2 kelas yang diambil pada sekolah SMA Negeri 6 Medan. Validator dalam penelitian ini meliputi 2 dosen kimia dan 5 guru mata pelajaran kimia. Instrumen yang digunakan adalah angket kelayakan penuntun praktikum yang dimodifikasi BSNP, angket kelayakan penuntun praktikum berdasarkan kesesuaian dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing, instrumen tes kognitif, dan lembar observasi keterampilan. Dalam mengujicobakan penuntun praktikum inovatif, digunakan rancangan penelitian pretest-posttest control group design. Teknik analisis data menggunakan independent sample t-test dengan SPSS 20 for windows pada taraf signifikansi 0,05. Berdasarkan hasil penilaian kelayakan penuntun praktikum inovatif diperoleh skor rata-rata 4,3 dengan kriteria sangat valid. Hasil uji coba memperoleh rata-rata nilai pretest, postest, dan keterampilan pada kelas eksperimen masing-masing sebesar 24,4; 80,1 ; 84,3 sedangkan pada kelas kontrol sebesar 24,6 ; 72,1 ; 78,8. Berdasarkan analisis data hasil belajar aspek kognitif diperoleh bahwa nilai sig. < α (0,000 < 0,05), sedangkan analisis data hasil belajar aspek keterampilan diperoleh nilai sig. < α (0,002 < 0,05). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa: (1) Penuntun praktikum inovatif terintegrasi model pembelajaran inkuiri terbimbing layak digunakan. (2) Pembelajaran menggunakan penuntun praktikum inovatif terintegrasi model inkuiri terbimbing memberikan hasil belajar kognitif yang lebih baik dibandingkan dengan menggunakan penuntun praktikum di sekolah. (3) Pembelajaran menggunakan penuntun praktikum inovatif terintegrasi model inkuiri terbimbing dan penuntun praktikum di sekolah memberikan keterampilan yang berbeda secara signifikan.