PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL GOBAK SODOR TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL ANAK USIA 5-6 TAHUN DI R.A IBUNDA JL. BRIGJEN KATAMSO GG. JERUK MEDAN. T.A 2016/2017
Daftar Isi:
- Permasalahan dalam penelitian ini adalah minim nya penggunaan permainan tradisional gobak sodor dalam mengembangkan aspek sosial anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak dari permainan tradisional gobak sodor terhadap perkembangan sosial anak usia 5-6 tahun di R.A IBUNDA MEDAN. Jenis penelitian ini adalah eksperimen yaitu Quasi Eksperimental Design. Variabel bebas adalah permainan tradisional gobak sodor sedangkan variabel terikat adalah perkembangan sosial anak. Instrumen pengumpulan data adalah pedoman observasi. Data dianalisis dengan uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis dengan uji-t, yang dilanjutkan dengan uji signifikan pada taraf nyata α = 0,05. Hasil analisis data menunjukkan rata-rata nilai pada kelas eksperimen 57,4 dengan nilai tertinggi 64 dan nilai terendah 55. Nilai rata-rata pada kelas kontrol 24,64 dengan nilai tertinggi 31 dan nilai terendah 18. Berdasarkan hasil dari uji hipotesis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dari pengaruh permainan tradisional gobak sodor terhadap perkembangan sosial anak usia 5-6 tahun, dan dari hasil uji-t diperoleh thitung > ttabel yaitu 25, 811 > 1,746 pada taraf α = 0,05 dengan hasil uji-t tersebut dapat dinyatakan bahwa pelaksanaan permainan tradisional gobak sodor memiliki pengaruh yang lebih baik terhadap perkembangan sosial anak dibandingkan dengan permainan tradisional congklak.