UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM SOLVING DI SD NEGERI 106162 MEDAN ESTATE TAHUN AJARAN 2016/2017
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran ipa kelas V dengan menggunakan model Problem Solving di SD Negeri 106162 Medan Estate Tahun Ajaran 2016/2017. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek dalam penelitian ini siswa kelas V SD Negeri 106162 Medan Estate Tahun Ajaran 2016/2017 sebanyak 34 siswayang terdiri dari 18 laki-laki dan 16 perempuan. Pelaksanaan tindakan dilakukan selama 2 siklus, dimana setiap siklus dilakukan dua kali pertemuan. Jadi, dalam 2 siklus ada 4 kali pertemuan. Dalam setiap siklus dilakukan 4 tahap yaitu Perencanaan, Tindakan, Observasi dan Refleksi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu hasil tes dan lembar observasi. Secara keseluruhan hasil Pre Test (test awal) yang berjumlah 34 siswa,siswa masih memiliki tingkat ketuntasan di bawah 65 (<65), siswa yang mengalami ketuntasan belajar dengan persentase 23,52% sebanyak 8 orang siswa dan 76,47% sebanyak 26 orang siswa yang belum tuntas, rata-rata kelas 55,29 sehingga baik secara individu maupun secara klasikal kemampuan Pre Test siswa masih tergolong belum tuntas. Dari perolehan hasil pretest tersebut, peneliti menidak lanjuti dan melanjutkan ke Post Test siklus I. Pada siklus I terdapat siswa yang telah tuntas dengan persentase 64,70% sebanyak 22 orang siswa dan 38,29% sebanyak 12 orang yang dinyatakan belum tuntas,dengan rata-rata 70. Maka dapat diketahui bahwa kemampuan siswa dalam memahami materi pesawat sederhana berdasarkan tingkat keberhasilan secara klasikal masih tergolong belum berhasil. Peneliti melanjutkan ke Post Test siklus II, pada siklus II terdapat siswa yang telah tuntas dengan persentase 94,11% sebanyak 32 orang siswa dan 5,89% sebanyak 2 orang siswa yang belum tuntas dengan rata-rata 84,85. Dari hasil observasi pada pembelajaran guru (peneliti) menggunaka model Problem Solving di kelas V pada masing-masing pertemuan siklus I mendapat nilai 73,33 dengan kategori cukup baik, maka guru melakukan refleksi dan pada masing-masing pertemuan siklus II hasil observasi pada pembelajaran guru dalam penggunaan model Problem Solving terjadi peningkatan menjadi 93,33 dengan kategori sangat baik. Adapun hasil observasi pada kegiatan siswa dari aspek kognitif,afktif dan psikomotorik pada masing-masing pertemuan sikuls I mendapat nilai rata-rata kelas 71,59 dengan kategori cukup baik,kemudian setelah dilakukan refleksi pada masing-masing pertemuan siklus II terjadi peningkatan nilai rata-rata kelas dari spek kognitif,afektif dan psikomotorik menjadi 86,17 dengan kategori baik. Dari hasil yang diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model Problem Solving dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi pokok Pesawat Sederhana di kelas V SD Negeri 106162 Medan Estate Tahun Ajaran 2016/2017.