MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING (SFAE) DI KELAS V SDN 101801 KEDAI DURIAN T.A 2016/2017
Daftar Isi:
- Masalah dalam Penelitian ini adalah rendahnya kreativitas belajar siswa dalam pelajaran IPA pada materi pokok pesawat sederhana. Rendahnya kreativitas ini disebabkan kurangnya keterlibatan siswa dalam pembelajaran dan model pembelajaran yang digunakan guru kurang bervariasi serta kurangnya penggunaan media pembelajaran yang menarik untuk meningkatkan kreativitas belajar siswa. Jenis penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan model pembelajaran Student Facilitator And Explaining (SFAE). Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas belajar siswa pada pelajaran IPA di kelas V- B SDN 101801 Kedai Durian T.A 2016/2017. Subjek penelitian ini adalah 32 orang siswa dengan jumlah laki – laki 16 orang siswa dan jumlah perempuan 16 orang siswa. Penelitian ini terdiri dari dua siklus dan setiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan. Adapun alat pengumpulan datanya adalah lembar observasi dan angket. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 32 jumlah siswa pada siklus I pertemuan I memperoleh nilai rata – rata kreativitas belajar siswa yaitu 55,703 dan persentase secara klasikal yaitu 25% dimana 8 orang siswa sudah kreatif dan 24 orang siswa belum kreatif. Kemudian pada siklus I pertemuan II memperoleh nilai rata – rata kreativitas belajar siswa yaitu 57,96 dan persentase secara klasikal yaitu 31,25% dimana 10 orang siswa sudah kreatif dan 22 orang siswa belum kreatif. Pada siklus II pertemuan pertama di peroleh rata – rata nilai krativitas belajar siswa yaitu 64,375 dan persentase klasikal yaitu 46,87% dimana 15 orang siswa sudah kreatif dan 17 orang siswa belum kreatif dan pada siklus II pertemuan ke II mengalami peningkatan secara signifikan yaitu dengan rata – rata 75,31 dan persentase klasikal yaitu 84,37% dimana 27 orang siswa sudah kreatif dan 5 orang siswa yang belum kreatif. Hasil angket siswa pada siklus I yaitu 66,15 dan pada siklus II meningkat yaitu 72,125. Pada siklus I pertemuan I kemampuan mengajar guru tergolong kategori cukup dengan persentase rata – rata 69,53%, pada siklus I pertemuan II masih tergolong kategori baik dengan persentase rata – rata 73,43%, dan pada siklus II mengalami peningkatan dengan persentase rata - rata pada pertemuan I 77,3% dengan kategori baik, dan pada pertemuan II dengan persentase rata – rata 88,28% dengan kategori sangat baik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran Student Facilitator And Explaining (SFAE) dapat meningkatkan kreativitas belajar siswa pada pelajaran IPA materi pokok pesawat sederhana di kelas V-B SDN 101801 Kedai Durian T.A 2016/2017.