PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN SISWA KELAS XI AP SMK NEGERI 7 MEDAN T.P 2016/2017
Daftar Isi:
- Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar kewirausahaan siswa kelas XI SMK Negeri 7 Medan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar yang diajarkan dengan model pembelajaran Problem Based Learning dan hasil belajar yang diajarkan dengan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning pada mata pelajaran kewirausahaan kelas XI AP SMK Negeri 7 Medan T.P 2016/2017. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 7 Medan T.P. 2016/2017. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI AP SMK Negeri 7 Medan berjumlah 285 siswa yang terdiri dari 6 kelas. Sedangkan sampel dalam penelitian ini terdiri dari 2 kelas, yaitu kelas XI AP 3 yang berjumlah 40 orang pada kelas eksperimen I dan kelas XI AP 5 yang berjumlah 40 orang pada kelas Eksperimen II. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar kewirausahaan dalam bentuk pilihan berganda sebanyak 20 soal. Dimana sebelum tes ini diberikan kepada sampel sesungguhnya, maka tes ini diujicobakan terlebih dahulu untuk melihat tingkat validitas, reliabilitas, daya pembeda dan tingkat kesukaran soal. Teknik analisis data yang diperoleh terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat yaitu dianalisa melalui uji normalitas, homogenitas dan uji hipotesis digunakan uji t pada taraf α=0,05. Dari analisis data diperoleh hasil belajar siswa dengan model pembelajaran Problem Based Learning adalah nilai rata-rata pre test 53,75, dengan nilai tertinggi 80 dan terendah 20 serta standar deviasi 12,22 dan post test sebesar 80,14 dengan nilai tertinggi 100 dan nilai terendah 60 serta standar deviasi 8,58. Sedangkan hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning adalah nilai rata-rata pre test 50,97 dengan nilai tertinggi 75 dan nilai terendah 10 serta standar deviasi 13,98 dan post test sebesar 75,14 dengan nilai tertinggi 90 dan nilai terendah 60 serta standar deviasi 7,12. Hasil pengujian hipotesis yang diperoleh thitung > ttabel yaitu 2,677 > 1,668 pada taraf signifikan 95% dan α = 0,05 dengan kata lain hipotesis diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar yang diajarkan dengan model pembelajaran Problem Based Learning lebih tinggi dengan rata-rata hasil belajar sebesar 80,14 dibandingkan hasil belajar yang diajarkan dengan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning dengan rata-rata hasil belajar sebesar 75,14 pada mata pelajaran kewirausahaan kelas XI AP SMK Negeri 7 Medan T.P 2016/2017.