Daftar Isi:
  • Masalah pada penelitian ini adalah rendahnya kemampuan vocabulary siswa pada mata pelajaran bahasa Inggris materi penguasaan kosakata. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan vocabulary siswa pada materi memahami kosakata bahasa Inggris dengan menggunakan media film animasi. Penelitian ini menggunakan desain PTK (Penelitian Tindakan Kelas). Subjek dalam penelitian ini siswa kelas VA SD Negeri 106162 Medan Estate Tahun Ajaran 2016/2017 sebanyak 1 kelas yaitu 34 siswa yang terdiri dari 17 siswa laki-laki dan 17 siswa perempuan. Pelaksanaan tindakan dilakukan selama 2 siklus, dimana setiap siklus dilakukan dua kali pertemuan. Jadi, dalam 2 siklus ada 4 kali pertemuan. Dalam setiap siklus dilakukan 4 tahap yaitu Perencanaan, Tindakan, Observasi dan Refleksi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tes kemampuan vocabulary dan lembar observasi. Berdasarkan temuan hasil Pre Test (test awal) yang berjumlah 34 siswa, siswa masih memiliki kemampuan vocabulary di bawah 65 (<65), yaitu dengan nilai rata-rata 52,94; sehingga baik secara individu maupun secara klasikal kemampuan awal (pre test) siswa masih tergolong sangat rendah. Dari perolehan hasil pre test tersebut, peneliti menindak lanjuti dan melanjutkan ke Post Test siklus I. Pada siklus I nilai siswa mulai meningkat dengan nilai rata-rata 71,61. Maka dapat diketahui bahwa kemampuan siswa memahami kosakata bahasa Inggris berdasarkan tingkat keberhasilan secara klasikal masih tergolong belum berhasil. Peneliti melanjutkan ke Post Test siklus II, pada siklus II diperoleh ketuntasan klasikal sebesar 97,05% yang berarti membuktikan bahwa kemampuan vocabulary siswa secara klasikal pada siklus II telah meningkat karena telah mencapai 85,00% dengan perolehan nilai rata-rata sebesar 82,94 yang mana termasuk dalam kategori baik. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan terhadap siswa, pada siklus I persentase afektif dan psikomotorik siswa pada siklus I pertemuan 1 yaitu 72,05 % dan pertemuan 2 yaitu 72,42 %. Sedangkan pada siklus II pertemuan 1 yaitu 76,10% dan pertemuan 2 yaitu 77,79 %. Peneliti dapat menyimpulkan bahwa penggunaan media film animasi dapat meningkatkan kemampuan vocabulary siswa pada materi memahami kosakata bahasa Inggris siswa kelas V SDN 106162 Medan Estate Tahun ajaran 2016/2017. Sebagai tindak lanjut maka dalam rangka meningkatkan kemampuan vocabulary siswa pada mata pelajaran bahasa Inggris diharapkan kepada guru tidak hanya menggunakan metode ceramah dan tidak menggunakan media pembelajaran, namun dapat merancang dan mengembangkan suatu model pembelajaran yang dapat mengaktifkan siswa untuk belajar, salah satunya dengan menggunakan media film animasi (kartun).