PENGARUH MODEL PROCESS ORIENTED GUIDED INQUARY LEARNING (POGIL) TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS (KPS) DAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA PADA MATERI LAJU REAKSI
Daftar Isi:
- Penelitian ini betujuan: (1) Untuk mengetahui pengaruh model Process Oriented Guided Inquary Learning (POGIL) terhadap Keterampilan Proses Sains (KPS) Siswa; (2) Untuk mengetahui pengaruh model Process Oriented Guided Inquary Learning (POGIL) terhadap kemampuan kognitif siswa; (3) Untuk mengetahui korelasi antara Keterampilan Proses Sains (KPS) dengan kemampuan kognitif siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri Seribu Bukit Gayo Lues sebanyak 3 kelas yang berjumlah 78 orang yang terbagi dalam 2 kelas sampel. Data penelitian yang dikumpulkan dari sampel adalah berupa data keterampilan Proses Sains (KPS) diperoleh dari lembar observasi dan tes. Untuk tes digunakan soal pilihan berganda sebanyak 20 soal dengan reliabilitas sebesar 0,81 (sangat Tinggi). Untuk data kemampuan kognitif siswa diperoleh dari hasil pretes dan poster berupa pilihan berganda sebanyak 20 soal dengan reliabilitas sebesar 0,84 (sangat tinggi). Telah dilakukan uji persyaratan berupa uji normalitas dan homogenitas, diperoleh hasil bahwa data normal dan homogen. Hipotesis diuji dengan Paired Sample t-Test pada taraf signifikansi 0,05 dengan menggunakan program SPSS 21 for windows. Berdasarkan analisis data dan uji hipotesis yang dilakukan diperoleh bahwa: (1) Terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan dari model Process Oriented Guided Inquary Learning (POGIL) terhadap Keterampilan Proses Sains (KPS) Siswa pada materi laju reaksi, yang ditunjukkan oleh harga signifikasi sebesar 0,00 sehingga 0,00 < 0,05 yang berarti Ha. (2) Terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan dari model Process Oriented Guided Inquary Learning (POGIL) terhadap kemampuan kognitif siswa pada materi laju reaksi, yang ditunjukkan oleh harga signifikasi sebesar 0,000 sehingga 0,000 < 0,05 yang berarti Ha. (3) Terdapat interaksi yang signifikan antara KPS dengan Kognitif siswa pada materi laju reaksi, yang ditunjukkan oleh nilai probabilitas atau sig. 0,000<0,05 sehingga dapat dikatakan bahwa hasil pegujian hipotesis menolak Ho atau menerima Ha dalam taraf alhpa 5%.