IMPLEMENTASI PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM MEMBENTUK KECAKAPAN SPIRITUAL SISWA KELAS V SD NEGERI 163080 DAN SD NEGERI 163084 DI KECAMATAN TEBINGTINGGI KOTA KOTA TEBINGTINGGI
Daftar Isi:
- Permasalahan yang muncul dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana pelaksanaan pendekatan saintifik dalam membentuk kecakapan spiritual siswa?, (2) Apa yang menjadi faktor pendukung dan penghambat implementasi pendekatan saintifik dalam tentang penerapan pendekatan saintifik dalam membentuk kecakapan spiritual siswa? Penelitian bertujuan untuk (1) mendeskripsikan bagaimana pelaksanaan implementasi pendekatan saintifik dalam membentuk kecakapan spiritual siswa di kelas V SD Negeri 163080 dan SD Negeri 163084 di Kecamatan Tebingtinggi Kota Kota Tebingtinggi, (2) mendeskripsikan apa yang menjadi faktor pendukung dan penghambat implementasi pendekatan saintifik dalam membentuk kecakapan spiritual siswa di kelas V SD Negeri 163080 dan SD Negeri 163084 di Kecamatan Tebingtinggi Kota Kota Tebingtinggi. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V di SD Negeri 163080 yang berjumlah 30 siswa, guru dan siswa kelas V di SD Negeri 163084 yang berjumlah 31 siswa di Kecamatan Tebingtinggi Kota Kota Tebingtinggi. Tehnik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dokumentasi, observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara teori guru sudah paham tentang pendekatan saintifik, namun dalam pelaksanaannya guru belum optimal, mulai dari proses mengamati sampai akhir pembelajaran. Kecakapan spiritual siswa yang sudah tercapai dengan cukup baik di kelas V pada dua SD Negeri di kecamatan Tebingtinggi Kota menunjukkan bahwa dari 27 aspek kecakapan spiritual yang diamati hanya 15 aspek yang dapat terlaksana dengan baik. Namun 12 aspek lagi belum dapat terlaksana dengan baik. Dengan demikian implementasi pendekatan saintifik dalam membentuk kecakapan spiritual siswa pada dua SD Negeri di kecamatan Tebingtinggi Kota dapat tercapai dengan cukup baik. Namun masih perlu peningkatan pada beberapa indikator yang belum dicapai siswa. Hasil analisis data di atas menunjukkan bahwa peran guru dalam mengimplementasikan pendekatan saintifik dikategorikan masih belum optimal.