AKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK DAUN RANTI HITAM (Solanum Blumei Nees Ex Blume) PADA TIKUS PUTIH YANG DIINDUKSI ALOKSAN

Main Authors: Simorangkir, Murniaty, Hutapea, Arfan
Format: Proceeding PeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://digilib.unimed.ac.id/23768/1/Fulltext.pdf
http://digilib.unimed.ac.id/23768/
ctrlnum 23768
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://digilib.unimed.ac.id/23768/</relation><title>AKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK DAUN RANTI HITAM (Solanum Blumei Nees Ex Blume) PADA TIKUS PUTIH YANG DIINDUKSI ALOKSAN</title><creator>Simorangkir, Murniaty</creator><creator>Hutapea, Arfan</creator><subject>QD241 Organic chemistry</subject><subject>QD450 Physical and theoretical chemistry</subject><subject>RS160 Pharmacognosy. Pharmaceutical substances (Plant, animal, and inorganic)</subject><description>Peningkatan mortalitas yang diakibatkan oleh penyakit metabolik diabetes melitus mengakibatkan perlu dilakukan berbagai penelitian terutama untuk mencari bahan alami yang dapat menurunkan kadar gula darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antidiabetes ekstrak daun ranti hitam (Solanum blumei Nees ex Blume) pada tikus putih yang diinduksi aloksan. Penelitian ini menggunakan rancangan RAL dengan lima perlakuan yaitu (K0) tanpa aloksan dan tanpa ekstrak daun ranti hitam; (K1) diberi aloksan 125 mg/kgBB dan metformin; (K2) diberi aloksan 125 mg/Kg BB dan ekstrak n-heksan 250 mg/Kg BB; (K3) diberi aloksan 125 mg/Kg BB dan ekstrak etilasetat 250 mg/Kg BB dan (K4) diberi aloksan 125 mg/Kg BB dan ekstrak etanol 250 mg/Kg BB. Setiap perlakuan diberi ulangan tiga kali. Gula darah tikus diukur menggunakan Glukometer Easy Touch. Data yang diperoleh dianalisis dengan ANOVA yang dilanjutkan dengan uji BNT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak daun ranti hitam berpengaruh terhadap penurunan kadar gula darah tikus putih yang diinduksi aloksan. Penurunan gula darah tikus tertinggi adalah pada pemberian ekstrak etilasetat daun ranti hitam (128 mg/dL) yang diikuti dengan pemberian ekstrak etanol (89,0 mg/dL) dan ekstrak n-heksana (78,0 mg/dL).</description><date>2016-05-30</date><type>Journal:Proceeding</type><type>PeerReview:PeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>ind</language><identifier>http://digilib.unimed.ac.id/23768/1/Fulltext.pdf</identifier><identifier> Simorangkir, Murniaty and Hutapea, Arfan (2016) AKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK DAUN RANTI HITAM (Solanum Blumei Nees Ex Blume) PADA TIKUS PUTIH YANG DIINDUKSI ALOKSAN. In: Seminar Nasional Kimia dan Pendidikan Kimia 2016, 30-31 May 2016, Medan. </identifier><recordID>23768</recordID></dc>
language ind
format Journal:Proceeding
Journal
PeerReview:PeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Simorangkir, Murniaty
Hutapea, Arfan
title AKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK DAUN RANTI HITAM (Solanum Blumei Nees Ex Blume) PADA TIKUS PUTIH YANG DIINDUKSI ALOKSAN
publishDate 2016
topic QD241 Organic chemistry
QD450 Physical and theoretical chemistry
RS160 Pharmacognosy. Pharmaceutical substances (Plant
animal
and inorganic)
url http://digilib.unimed.ac.id/23768/1/Fulltext.pdf
http://digilib.unimed.ac.id/23768/
contents Peningkatan mortalitas yang diakibatkan oleh penyakit metabolik diabetes melitus mengakibatkan perlu dilakukan berbagai penelitian terutama untuk mencari bahan alami yang dapat menurunkan kadar gula darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antidiabetes ekstrak daun ranti hitam (Solanum blumei Nees ex Blume) pada tikus putih yang diinduksi aloksan. Penelitian ini menggunakan rancangan RAL dengan lima perlakuan yaitu (K0) tanpa aloksan dan tanpa ekstrak daun ranti hitam; (K1) diberi aloksan 125 mg/kgBB dan metformin; (K2) diberi aloksan 125 mg/Kg BB dan ekstrak n-heksan 250 mg/Kg BB; (K3) diberi aloksan 125 mg/Kg BB dan ekstrak etilasetat 250 mg/Kg BB dan (K4) diberi aloksan 125 mg/Kg BB dan ekstrak etanol 250 mg/Kg BB. Setiap perlakuan diberi ulangan tiga kali. Gula darah tikus diukur menggunakan Glukometer Easy Touch. Data yang diperoleh dianalisis dengan ANOVA yang dilanjutkan dengan uji BNT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak daun ranti hitam berpengaruh terhadap penurunan kadar gula darah tikus putih yang diinduksi aloksan. Penurunan gula darah tikus tertinggi adalah pada pemberian ekstrak etilasetat daun ranti hitam (128 mg/dL) yang diikuti dengan pemberian ekstrak etanol (89,0 mg/dL) dan ekstrak n-heksana (78,0 mg/dL).
id IOS3150.23768
institution Universitas Negeri Medan
institution_id 60
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Negeri Medan
library_id 564
collection Digital Repository Universitas Negeri Medan
repository_id 3150
subject_area Adat Istiadat
Agama
Akuntansi
city KOTA MEDAN
province SUMATERA UTARA
repoId IOS3150
first_indexed 2017-07-11T01:42:49Z
last_indexed 2017-07-11T01:42:49Z
recordtype dc
_version_ 1766033433425870848
score 17.538404