PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR REAKSI REDOKS

Main Authors: Marpaung, Nurlela Ramadani, Siahaan, Melinda Giovanny, Purba, Bambang Enra Priando, Siahaan, Risma
Format: Proceeding PeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://digilib.unimed.ac.id/23744/1/Fulltext.pdf
http://digilib.unimed.ac.id/23744/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah hasil belajar siswa yang diajar dengan model Problem Based Learning lebih tinggi daripada hasil belajar siswa yang diajar dengan metode ceramah, apakah kemampuan berpikir kritis siswa di kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol serta apakah ada korelasi yang positif dan signifikan antara kemampuan berpikir kritis siswa dengan peningkatan hasil belajar siswa. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pretest-postest control group design. Pengambilan sampel digunakan dengan cara teknik sampling sederhana dengan mengambil 2 kelas. Sampel penelitian kelas eksperimen dan kelas kontrol masing-masing berjumlah 26 siswa. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa adalah tes objektif dalam bentuk pilihan ganda berjumlah 20 soal. Kelas eksperimen diberi perlakuan menggunakan model Problem Based Learning, sedangkan kelas kontrol diberi perlakuan metode ceramah. Dengan penerapan model Problem Based Learning diperoleh peningkatan hasil belajar (gain) di SMAN 8 Medan 82,56%, SMAN 10 Medan 85,83% dan SMAN 18 Medan 84,66%. Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji t-test uji satu pihak (pihak kanan) dan diperoleh thitung untuk SMAN 8 Medan = 2,423, SMAN 10 Medan = 2,726 dan SMAN 18 Medan =2,447 sedangkan ttabel = 1,677 untuk α = 0,05 dan db = 50. Dengan demikian thitung > ttabel, maka Ha diterima yakni hasil belajar siswa yang diajar dengan model Problem Based Learning lebih tinggi daripada hasil belajar siswa yang diajar dengan metode ceramah pada pokok bahasan Reaksi redoks. Uji hipotesis dengan menggunakan uji korelasi dan diperoleh Fhitung untuk SMAN 8 Medan = 0,478 untuk kelas kontrol dan 0,449 untuk kelas eksperimen, SMAN 10 Medan = 0,406 untuk kelas eksperimen dan 0,598 untuk kelas kontrol serta SMAN 18 Medan =0,463 untuk kelas eksperimen dan 0,389 untuk kelas kontrol sedangkan ttabel = 0,388 untuk untuk α = 0,05 dan N=26. Dengan demikian thitung > ttabel, maka Ha diterima yakni ada korelasi yang positif dan signifikan antara kemampuan berpikir kritis dengan peningkatan hasil belajar siswa. Dengan melihat keberhasilan belajar dengan menggunakan model Problem Based Learning pada pokok bahasan Reaksi Redoks, maka diharapkan model pembelajaran ini dapat diaplikasikan dalam pembelajaran kimia.