Daftar Isi:
  • Penelitian bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa menganalisis unsur intrinsik naskah drama dengan dan tanpa model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Team Achievement Division) yang dilaksanakan pada bulan Desember. Penelitian ini dilaksanakan di kelas VIII SMP Negeri 1 Tanjungbalai Tahun Pembelajaran 2009/2010. Sampel penelitian ini adalah kelas VIII A sebanyak 32 orang dari jumlah populasi sebanyak 256 siswa.. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen semu atau Quasi Eksperiment. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji ”t” dengan rumus: SE M M M M to 1 2 1 2    Dari pengolahan data diperoleh hasil pre test dengan rata-rata = 67,8 standard deviasi = 6,60 dan termasuk pada kategori baik sebanyak 25%, kategori cukup sebanyak 43,75%, kategori kurang sebanyak 31,25%. Hasil post test dengan rata-rata = 79,06 standard deviasi = 6,89 dan dari kategori sangat baik sebanyak 31,25%, kategori baik sebanyak 46,88%, kategori cukup sebanyak 21,87%, dan kategori kurang 2,56% . Dari uji data hasil pre test dan post test di dapat kedua hasil berdistribusi normal. Dari uji homogenitas di dapat bahwa sampel penelitian ini berasal dari populasi yang homogen. Setelah uji normalitas dan homogenitas, di dapatlah t0 sebesar 6,62. Selanjutnya setelah t0 diketahui, kemudian dikonsultasikan dengan ttabel pada taraf signifikansi 5% dengan df=N- 1=32-1=31, dari df=31 diperoleh taraf signifikansi 5%=2,04, karena t0 yang diperoleh lebih besar dari ttabel yaitu 6,62 > 2,04, maka hipotesis nihil (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Akhirnya dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan atas pengunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Team Achievement Division) terhadap kemampuan menganalisis unsur intrinsik naskah drama oleh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Tanjungbalai Tahun Pembelajaran 2009/2010