Daftar Isi:
  • Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh aktifitas fisik maksimal terhadap jumlah leukosit pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Keolahragaan. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen dengan rancangan penelitian one group pretest posttest. Penelitian ini dilaksanakan di stadion di Stadion Universitas Negeri Medan (UNIMED) untuk kegiatan aktifitas fisik maksimal dan pengukuran jumlah leukosit dilakukan di Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara UPT Laboratorium Kesehatan Daerah, Medan. Populasi penelitian ini berjumlah 30 orang dengan jumlah sampel 10 orang diambil dengan purposive random sampling. Pengujian terhadap pengaruh aktifitas fisik maksimal terhadap jumlah leukosit pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Keolahragaan dilakukan dengan uji t pada taraf signifikansi 5% dengan Paired Samples T-Test. Uji t dapat dilakukan apabila data dalam keadaan normal dan homogen, sehingga sebelum uji t dilakukan maka terlebih dahulu dilakukan persyaratan uji t yaitu uji normalitas data dan homogenitas data. Uji normalitas menunjukkan bahwa data berdistribusi normal. Data juga berdistribusi homogen sehingga tidak ada perbedaan bermakna yang ditemukan. Hasil uji t berpasangan menunjukkan nilai p = 0,000 dengan demikian maka ada pengaruh signifikansi aktifitas fisik maksimal terhadap jumlah leukosit dengan ( p < 0,05 ). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa aktifitas fisik maksimal dapat mempengaruhi jumlah leukosit secara signifikan pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Keolahragaan