Daftar Isi:
  • Biji salak merupakan salah satu limbah hasil pertanian yang sangat potensial dimanfaatkan untuk dijadikan bubuk kopi dengan manfaat diantaranya dapat menggempur hipertensi dan asam urat. Limbah biji salak digiling dengan cara ditumbuk menggunakan lesung (manual) dan membutuhkan waktu yang lama. Untuk itu diperoleh mesin penggiling yang dapat menjadikan biji salak menjadi serbuk biji salak dengan waktu yang singkat. Sehubungan hal tersebut, dalam tugas akhir ini akan dirancang suatu alat mesin penggiling biji salak dengan kapasitas 21 kg/jam dan dengan adanya mesin ini dapat mempersingkat waktu penggilingan. Pada perencanaan mesin penggiling biji salak kapasitas 21 kg/jam ini di desain dan direncanakan kontruksinya. Sistem pengerak, sistem transmisi, dan sistem penggiling biji salak di desain sesederhana mungkin tanpa mengurangi kekuatan bahan. Prinsip kerja mesin penggiling ini yaitu biji salak yang sudah kering dan di sangrai dimasukkan kedalam hopper penggiling, kemudian biji salak di pecah dan digiling, setelah itu serbuk biji salak keluar dari corong keluar mesin dan masuk ke wadah penampung. Pengujian mesin penggiling biji salak ini dilakukan dengan menggiling biji salak dengan massa 1000 gram dalam waktu 2,8 menit. Sehingga dari pengujian dapat ditentukan bahwa kapasitas mesin sebesar 21 kg/jam.