Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair and Share dan motivasi belajar terhadap hasil belajar Konstruksi Bangunan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen semu yaitu dengan memberikan perlakuan yang berbeda pada kedua kelompok penelitian. Sampel penelitian adalah siswa Kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan, yang diambil secara acak dengan menggunakan undian, untuk kelas Teknik Gambar Bangunan-A sebagai kelompok Eksperimen berjumlah 23 orang dan kelas Teknik Gambar Bangunan-B sebagai kelompok control berjumlah 27 orang. Sampel diambil secara random assignment yakni berdasarkan undian. Variabel penelitian ada dua yaitu pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair and Share, Direct Instruction dan motivasi belajar sebagai variabel bebas. Dan hasil belajar Konstruksi Bangunan sebagai variabel terikat. Data diambil melalui metode test dan nontest. Dalam uji normalitas kompetensi sikap kelas eksperimen diperoleh Lhitung = 0,0031< Ltabel = 0,1866, pada kelas kontrol diperoleh Lhitung = 0,0550 < Ltabel = 0,1658. Uji normalitas kompetensi pengetahuan kelas eksperimen diperoleh Lhitung = -0,0093 < Ltabel = 0,1866, pada kelas kontrol diperoleh Lhitung = 0,0244 < Ltabel = 0,1658. Uji normalitas kompetensi keterampilan kelas eksperimen diperoleh Lhitung = 0,0297 < Ltabel = 0,1866, pada kelas kontrol diperoleh Lhitung = 0,0131 < Ltabel = 0,1658 dan uji normalitas motivasi belajar kelas eksperimen diperoleh Lhitung = 0,0426 < Ltabel = 0,1866, pada kelas kontrol diperoleh Lhitung = 0,0686 < Ltabel = 0,1658. Sehingga distribusi dari kedua kelas dinyatakan normal. Pada uji Homogenitas kompetensi sikap diperoleh Fhitung = 0,611 < Ftabel 5% = 2,01 , kompetensi pengetahuan diperoleh Fhitung = 0,416 < Ftabel 5% = 2,01, kompetensi keterampilan diperoleh Fhitung = 1,485 < Ftabel 5% = 2,01, dan motivasi belajar diperoleh Fhitung =0,802 < F5% = 2,01, maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar dan motivasi belajar kedua kelas dinyatakan sama atau Homogen. Pada uji hipotesis kompetensi sikap diperoleh thitung = 7,718 > ttabel 5% = 1,676,kompetensi pengetahuan diperoleh thitung = 2,743 > ttabel 5% = 1,676, kompetensi keterampilan diperoleh thitung = 2,720 > ttabel 5% = 1,676, disimpulkan bahwa berarti terima Ha atau Ho ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar, dengan kata lain Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair and Share memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap hasil belajar Konstruksi Bangunan pada siswa kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK N 1 Percut Sei Tuan. Pada uji hipotesis motivasi belajar diperoleh thitung = 3,512 > ttabel 5% = 1,676 disimpulkan bahwa berarti terima Ha atau Ho ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan motivasi belajar, dengan kata lain motivasi belajar memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap hasil belajar Konstruksi Bangunan pada siswa kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK N 1 Percut Sei Tuan. Rerata hasil belajar dan motivasi belajar siswa yang dibelajarkan dengan model Think Pair and Share lebih tinggi dibandingkan dengan Rerata hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan model Direct Instruction. Dengan demikian pembelajaran Kooperatif Think Pair and Share lebih efektif dalam meningkatkan hasil belajar Konstruksi Bangunan.