Daftar Isi:
  • Tugas Akhir ini bertujuan untuk mengetahui bertambah atau tidaknya nilai kuat tekan beton apabila dilakukan penambahan serbuk kayu dan abu sekam padi pada beton normal. Beton adalah campuran yang terdiri atas material-material seperti agregat kasar, agregat halus, semen dan ditambah dengan air. Agregat kasar merupakan batu pecah seperti kerikil. Agregat halus contohnya pasir. Semen berfungsi untuk mengikat atau sebagai perekat material-material. Dan air berfungsi untuk membantu proses hidrolisis semen. Semen merupakan elemen pokok pada beton. Namun, penelitian kali ini diharapkan adanya penambahan atau alternatif lain untuk semen dapat mengurangi proporsi penggunaan semen pada beton tanpa mengurangi kuat tekan rencana. Pada penelitian ini, penambahan yang dilakukan yaitu dengan menggunakan serbuk kayu meranti. Serbuk kayu meranti diperoleh dari kilang padi SUBUR JAYA di Jl. Alfalah No. 30 (Jl. Benteng Huraba) Medan. Metode pengujian beton pada penelitian ini yaitu pembuatan beton normal dengan 3 benda uji dan pencampuran beton normal dengan serbuk kayu dengan persentase 3%, 6%, dan 9% dengan 9 benda uji. Kemudian dilakukan perendaman dengan umur beton 28 hari. Setelah 28 hari dilakukan uji kuat tekan. Hasil pengujian yang diperoleh pada penelitian kali ini adalah dimana beton normal memiliki nilai kuat tekan sebesar 32,08 Mpa. Pada komposisi campuran beton dengan serbuk kayu meranti dengan presentase 3% sebesar 26,92 Mpa, 6% sebesar 15,98 Mpa dan 9% sebesar 22,03 MPa. Dasar-dasar teknik penyusunan sebagai pedoman dalam mengambil dan menghitung data diperoleh dari buku-buku yang mendukung penelitian ini.