PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH BERBASIS BUDAYA ACEH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMP NEGERI 5 LHOKSEUMAWE
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) Validitas perangkat pembelajaran berdasarkan masalah berbasis budaya Aceh (PBM-BBA) yang dikembangkan terhadap peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa SMP Negeri 5 Lhokseumawe; 2) Efektivitas perangkat pembelajaran berdasarkan masalah berbasis budaya Aceh (PBM-BBA) yang dikembangkan terhadap peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa SMP Negeri 5 Lhokseumawe; 3) Peningkatan komunikasi matematis siswa dengan menggunakan perangkat pembelajaran berdasarkan masalah berbasis budaya Aceh (PBM-BBA); 4) Analisis kesalahan jawaban yang dibuat siswa dalam menyelesaikan soal-soal kemampuan komunikasi matematis siswa. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Penelitian ini dilakukan melalui dua tahap, yakni tahap pertama pengembangan perangkat pembelajaran berbasis masalah menggunakan model pengembangan Four-D, dan tahap kedua mengujicobakan perangkat pembelajaran berbasis masalah yang dikembangkan di kelas VIII-8 dan kelas VIII-9 SMP Negeri 5 Lhokseumawe. Dari hasil uji coba I dan uji coba II diperoleh: 1) Perangkat PBM-BBA yang dikembangkan valid dengan rata-rata total validitas RPP = 4,30, buku siswa = 4,40, LAS = 4,42; 2) Perangkat PBM-BBA yang dikembangkan efektif, ditinjau dari: a) ketuntasan belajar siswa secara klasikal; b) ketercapaian tujuan pembelajaran; c)ketercapaian waktu pembelajaran minimal sama dengan pembelajaran biasa; dan d) respon siswa terhadap komponen-komponen perangkat pembelajaran dan kegiatan pembelajaran positif; 3) Peningkatan komunikasi matematis siswa dengan menggunakan perangkat PBM-BBA yang dikembangkan; 4) Analisis kesalahan siswa kategori konseptual pada uji coba I sebesar 34% dan pada uji coba II sebesar 26%, sedangkan kesalahan siswa pada kategori prosedural pada uji coba I sebesar 22% dan pada uji coba II sebesar 18%.