PENGEMBANGAN BAHAN AJAR DENGAN MENGGUNAKAN TEORI BRUNER UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIK SISWA SMP PADA MATERI BENTUK ALJABAR
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mendeskripsikan validitas dan keefektifan bahan ajar yang dikembangkan dengan menggunakan teori Bruner dan (2) mendeskripsikan peningkatan kemampuan pemahaman konsep matematik siswa setelah menggunakan bahan ajar yang dikembangkan dengan menggunakan teori Bruner pada materi Bentuk Aljabar. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan menggunakan model pengembangan Four-D yang telah dimodifikasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMP Negeri 10 Medan, sampel untuk uji coba adalah kelas VII-A dan VII-B yang telah diuji homogenitasnya. Bahan ajar yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah buku siswa, LAS dan RPP. Adapun instrumen yang digunakan adalah : (1) tes pemahaman konsep; (2) angket respon siswa terhadap bahan ajar dan (3) lembar observasi aktivitas guru dan siswa. Data dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis statistik parametrik. Dari hasil uji coba 1 dan uji coba 2 yang telah dilaksanakan menunjukkan bahwa : (1) bahan ajar yang dikembangkan dengan menggunakan teori Bruner memenuhi kriteria valid yang diuji oleh 5 validator dan efektif ditinjau dari a) ketuntasan secara klasikal minimal 85% yaitu 85,72%; b) kemampuan guru mengelola pembelajaran dalam kategori baik dengan nilai 3,14; c) aktivitas siswa selama proses pembelajaran berada pada batas toleransi keefektifan d) respon positif siswa mencapai lebih dari 75% untuk tiap komponen bahan ajar; dan (2) terdapat peningkatan kemampuan pemahaman konsep matematik terhadap siswa ditinjau dari nilai rata-rata kelas yaitu dari 66,50 menjadi 77,77 dan kemampuan setiap indikator pemahaman konsep ditinjau dari rata-rata skor penyelesaian setiap butir soal hampir memenuhi kriteria baik. Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan agar guru Matematika dapat mengembangkan bahan ajar menggunakan teori Bruner untuk meningkatkan kemampuan pemahaman siswa pada materi matematika yang lain, sehingga nantinya siswa tidak mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal.