PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KONEKSI MATEMATIS SISWA MENGGUNAKAN PENDEKATAN REALISTIK DI SMP NEGERI 4MEDAN
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Apakah peningkatan kemampuan pemecahan masalah antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan pendekatan realistik lebih tinggi daripada siswa yang mengikuti pembelajaran melalui pembelajaran biasa, (2)Apakah peningkatan kemampuan koneksi matematika antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan pendekatan realistik lebih tinggi daripada siswa yang mengikuti pembelajaran melalui pembelajaran biasa, (3) Apakahterdapat interaksi antara pembelajaran dengan kemampuan awal matematika siswa terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa, (4) Apakahterdapat interaksi antara pembelajaran dengan kemampuan awal matematika siswa terhadap peningkatan kemampuan koneksi matematis siswa, (5) Bagaimana proses penyelesaian jawaban yang dibuat siswa dalam menyelesaikan masalah pada masing-masing pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperiment. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Medan. Secara acak, dipilih dua kelas dari Sembilan kelas berjumlah 76 orang siswa. Kelas eksperimen diberi perlakuan pendekatan realistik dan kelas control dengan pembelajaran biasa. Instrumen yang digunakan terdiri dari : (1) test kemampuan pemecahan masalah matematik, (2) test kemampuan koneksi matematis. Instrumen tersebut telah memenuhi syarat validasi. Analisis data dilakukandenganuji t dananalisisvarians (ANAVA) duajalur. Hasil penelitiaan menunjukkan (1) Peningkatan kemampuan pemecahan masalah antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan pendekatan realistik lebih tinggi daripada siswa yang mengikuti pembelajaran melalui pembelajaran biasa. (2) Kemampuan koneksi matematika antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan pendekatan realistik lebih tinggi daripada siswa yang mengikuti pembelajaran melalui pembelajaran biasa. (3) Tidak terdapat interaksi antara pembelajaran dengan kemampuan awal matematika siswa terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa. (4) Tidakterdapat interaksi antara pembelajaran dengan kemampuan awal matematika siswa terhadap peningkatan kemampuan koneksi matematis siswa.(5) Proses penyelesaian jawaban siswa menggunakan pendekatan realistik lebih baik daripada pembelajaran biasa.