UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION PADA MATERI ALJABAR DIKELAS VIII SMP PARULIAN 1 MEDAN T.A. 2016/2017
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan (1) untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe group investigation di kelas VIII SMP Parulian 1 Medan T.A 2016/2017, (2) untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa melalui model pembelajaran koopeartif tipe group investigation di kelas VIII SMP Parulian 1 Medan T.A 2015/2016. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII-2 SMP Parulian 1 Medan yang berjumlah 32 orang dan objek penelitian ini adalah upaya meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa pada materi aljabar. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research). Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes dan observasi. Penelitian ini terdiri dari 2 siklus, masing-masing terdiri dari 2 pertemuan. Peningkatan kemampuan pemecahan masalah dapat dilihat dari setiap langkah-langkah pemecahan masalah pada tes kemampuan awal, tes kemampuan pemecahan masalah I dan tes kemampuan pemecahan masalah II. Langkah memahami masalah pada tes kemampuan awal 78,1 (sedang) ,tes kemampuan pemecahan masalah I 83,5 (tinggi), tes kemampuan pemecahan masalah II 89,8 (tinggi). Langkah menyusun rencana penyelesaian pada tes kemampuan awal 57,8 (rendah) , tes kemampuan pemecahan masalah I 75,7 (sedang), tes kemampuan pemecahan masalah II 83,5 (tinggi). Langkah melaksanakan rencana penyelesaian pada tes kemampuan awal 49,7 (sangat rendah) , tes kemampuan pemecahan masalah I 69,2 (sedang), tes kemampuan pemecahan masalah II 77,3 (sedang) serta langkah memeriksa kembali pada tes kemampuan awal 39,4 (sangat rendah), tes kemampuan pemecahan masalah I 57,4 (rendah), tes kemampuan pemecahan masalah II 75,0 (sedang). Sehingga diperoleh bahwa langkah yang paling rendah pada kemampuan pemecahan masalah tersebut adalah memeriksa kembali. Selain itu, kemampuan peneliti mengelola pelajaran mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II. Pada kegiatan awal 7,1% menjadi 8,3%. Pada kegiatan inti 50,0% menjadi 69,1%. Pada kegiatan penutup 7,1% menjadi 9,5%. Maka dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe group investigation dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VIII pada materi aljabar SMP Parulian 1 Medan.