Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilaksanakan di aliran Sungai Lau Borus, Kabupaten Karo pada Tahun 2016. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keadaan morfologi aliran sungai akibat lahar dingin pasca erupsi Gunungapi Sinabung dan mengetahui karakteristik Sungai Lau Borus sesudah dilewati aliran lahar dingin. Populasi dalam penelitian ini adalah aliran Sungai Lau Borus, Kabupaten Karo. Teknik pengumpulan data dengan teknik survey dan teknik studi dokumenter. Teknik pengolahan data secara deskriptif kualitatif. Instrumen yang digunakan untuk mengukur perubahan morfologi sungai yaitu debit aliran sungai, tinggi tebing, lebar tebing, lebar sungai, dan gradien sungai. Gradien sungai adalah 2,4%. Tinggi tebing sebelah kanan sungai adalah 0,52 – 2,71 m. Tinggi tebing sungai sebelah kiri adalah 1,06 – 3,17 m. Lebar tebing sungai sebelah kanan adalah 0,3 – 46,36 m. Lebar tebing sebelah kiri adalah 1,08 – 36,15 m. Debit Sungai Lau Borus adalah 3,84 m3/s. Lebar sungai adalah 7,01 – 156,58 m. Karakteristik sungai di bagian hulu tidak dialiri oleh aliran lahar dingin, bagian tengah aliran sungai dialiri oleh aliran lahar dingin, bagian hilir dialiri oleh aliran lahar dingin.