Daftar Isi:
  • Pelelangan adalah suatu proses pengajuan penawaran yang dilakukan oleh kontraktor yang akan dilaksanakan di lapangan sesuai dengan dokumen tender, dengan tujuan menyeleksi dan menetapkan calon kontraktor yang akan melakukan pekerjaan. Sistem penyampaian dokumen penawaran pada proses pelelangan telah diatur dalam Perpres nomor 54 tahun 2010 yaitu sistem satu sampul, sistem dua sampul, dan sistem dua tahap. Tujuan dari tugas akhir ini adalah untuk mengetahui isi dokumen administrasi/teknis dan dokumen penawaran pada sistem satu sampul dan dua sampul, juga untuk mengetahui persamaan dan perbedaan pada kedua sistem sampul tender. Dimana sistem satu sampul berisikan dokumen administrasi, teknik, dan penawaran yang dimasukkan atau disatukan dalam satu sampul penutup. Sedangkan sistem dua sampul, administrasi dan teknik berada dalam sampul pertama, dan penawaran berada pada sampul kedua, jika lulus baru bisa dibuka oleh panita pelelangan. Kesimpulannya bahwa pada sistem manual dalam dokumen tender lebih baik menggunakan sistem dua sampul (pascakualifikasi) karena penilaiannya lebih kualifikasi, objektif, dan efisien. Sedangkan pada sistem satu sampul (prakualifikasi) nilai penawaran sudah diketahui oleh panitia, dibuka semua, dan kelemahannya yang terendah bisa jadi pemenang lelang karena perusahaan bisa menawar.