PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA DAN KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA MATERI LAJU REAKSI
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran dengan menggunakan media dan kemampuan berpikir logis terhadap hasil belajar kimia siswa pada materi laju reaksi. Penelitian dilakukan terhadap siswa kelas XI IPA MAN 2 Model Medan T.P. 2016/2017. Sampel kelas diambil dengan teknik sampling purposif dan begitu pula dalam pengambilan sampel siswa di kelas akan dilakukan juga dengan teknik sampling purposif yang didasarkan pada nilai pretest yang relatif homogen dan juga didasarkan test terhadap kemampuan berpikir logis siswa. Kedua kelas yang diajarkan dengan dua model dibagi menjadi empat kelas dengan kombinasi faktorial 2 X 2. Ada dua faktor yang diuji cobakan yaitu faktor A : Model pembelajaran dengan menggunakan media yang terdiri dari 2 taraf yaitu A1= model Inkuiri dengan media riil dan A2= model Inkuiri dengan media virtual, faktor B: kemampuan berpikir logis yang terdiri 2 taraf yaitu B1 = kemampuan berpikir logis tinggi dan B2 = kemampuan berpikir logis rendah. Berdasarkan uji hipotesis pada taraf signifikan α = 0,05, diperoleh bahwa Fhitung(A) dan (B) sebesar 20,7645 sedangkan harga Ftabel (0,05) (1,64)= 3,99 maka Fhitung>Ftabel Hal tersebut menunjukkan ada interaksi antara model pembelajaran dengan menggunakan media dan kemampuan berpikir logis terhadap hasil belajar kimia siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang diajarkan dengan model Inkuiri dengan media riil pada siswa berkemampuan berpikir logis tinggi memberikan rataan tertinggi yakni (83,7778 ± 6,0736), dan rataan pada siswa berkemampuan berpikir logis tinggi yang diajarkan dengan model Inkuiri dengan media virtual yakni (82 ± 6,5828). Selanjutnya diperoleh bahwa hasil belajar kimia siswa yang diajarkan dengan model Inkuiri dengan media riil pada siswa berkemampuan berpikir logis rendah memberikan rataan yakni (76,1764 ± 6,7103), dan pada siswa berkemampuan berpikir logis rendah yang diajarkan dengan model Inkuiri dengan media virtual memberikan rataan yakni (76,2941 ± 7,8482). Pada uji pengaruh sederhana, siswa yang memiliki kemampuan berpikir logis tinggi dan rendah tidak ada perbedaan yang disignifikan antara rataan hasil belajar kimia siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran dengan menggunakan media.