Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah hasil belajar dengan menggunakan model pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Terintegrasi Media Animasi Flash lebih baik daripada model pembelajaran konvensional pada materi pokok Listrik Dinamis kelas X SMA Negeri 17 Medan T.P 2015/2016. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen. Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini digunakan tes pilihan berganda dengan jumlah 20 item yang telah divalidasi sesuai dengan standar soal yang baik. Dari hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata pretes kelas eksperimen lebih rendah dari nilai rata-rata kelas kontrol. Setelah dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas, data nilai pretes dari kelas eksperimen dan kontrol dinyatakan berdistribusi normal dan homogen. Melalui pengujian statistik diperoleh hasil yang signifikan bahwa kemampuan awal kedua kelas adalah setara. Kemudian diberikan perlakuan yang berbeda, kelas eksperimen dengan model pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Terintegrasi Media Animasi Flash dan kelas kontrol dengan model pembelajaran konvensional. Nilai rata-rata postes kelas eksperimen lebih tinggi dari pada nilai rata-rata postes kelas kontrol. Setelah dilakukan pengujian statistik menggunakan uji-t satu pihak, maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara nilai postes kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Hal ini dapat dilihat dari hasil postesnya yaitu nilai postes kelas eksperimen lebih tinggi dari nilai postes kelas kontrol karena adanya pengaruh model pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Terintegrasi Media Animasi Flash terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok Listrik Dinamis di kelas X SMA Negeri 17 Medan.