Daftar Isi:
  • Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar gerak lokomotor berjalan, berlari dan melompat untuk anak tunagrahita dengan menggunakan variasi pembelajaran melalui pendekatan bermain yang diberi julukan “ Post Pelangi ” pada siswa kelas II SDLB-C Pembina Medan Tahun Ajaran 2016/2017. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, dengan tiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas II SDLB- C Pembina Medan yang berjumlah 8 Siswa yang terdiri dari 6 putera dan 2 puteri. Sumber data berasal dari guru, siswa dan peneliti. Untuk memperoleh data dalam penelitian ini maka dilakukan tes hasil belajar I dan tes hasil belajar II yang berbentuk aplikasi pembelajaran gerak dasar lokomotor dengan menerapkan permainan “ Post Pelangi”. Setelah data terkumpul dan dilakukan analisis maka diperoleh hasil analisisnya: (1). Pada Siklus I, dari 8 orang siswa yang menjadi subjek dalam penelitian ini, ternyata hanya 3 orang siswa (37,5%) yang sudah memiliki ketuntasan belajar, sedangkan selebihnya yaitu 5 orang siswa (62,5%) belum memiliki ketuntasan belajar. Nilai rata – rata yang diperoleh hanya mencapai 64,05. (2). Pada Siklus II, ternyata 7 orang siswa (87,5%) yang sudah memiliki ketuntasan belajar, sedangkan selebihnya yaitu 1 orang siswa (12,5%) belum memiliki ketuntasan belajar. Nilai rata – rata yang diperoleh hanya mencapai 71,85. Berdasarkan hal diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa dengan menggunakan variasi pembelajaran melalui pendekatan bermain dapat meningkatkan hasil belajar gerak lokomotor anak tunagrahita di SLB Pembina Medan T.A. 2016/2017.