PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR RIAS WAJAH DASAR SISWA KELAS X SMK NEGERI 8 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2017/2018
Daftar Isi:
- Masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri terhadap Hasil Belajar Rias Wajah Dasar Siswa Kelas X SMK Negeri 8 Medan. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X Tata Kecantikan Kulit Semester Genap yang bejumlah 64 siswa. Sampel penelitian ini ada 2 kelas berjumlah 64 siswa. Tehnik pengambilan sampel yaitu dengan tehnik total sampling. Desain penelitian yang digunakan adalah Pre test- Post test Control Group Design. Instrumen atau pengumpulan data dalam penelitian ini adalah, tes hasil belajar dalam bentuk multiple choice sebanyak 42 soal yang valid. Teknik analisa data yang digunakan adalah uji validitas reabilitas tes, tingkat kesukaran dan daya pembeda soal sebelum pengujian hipotesis, terlebih dahulu dilakukan uji normalitas, uji homogenitas, data. Dari pengujian ini diperoleh bahwa sampel berasal dari populasi yang memiliki varians yang homogen dan berdistribusi normal. Dari analisa data diperoleh skor rata-rata kontrol diperoleh sebesar 34,00 dengan Standar Deviasi 9,37. Dan pre-test pada kelas eksperimen dipeoleh sebesar 34,23 dengan Standar Deviasi 7,47. Dan analisa data pada kelas kontrol diperoleh sebesar 67,26 dengan Standar Deviasi 7,05 . Dan skor rata-rata post test pada kelas eksperimen (Model Pembelajaran Inkuiri) diperoleh sebesar 77,16 dengan Standar Deviasi 5,32 dari hasil analisis data dengan menggunakan uji-t pada taraf signifikansi 5% yaitu sebesar 1,32 diperoleh thitung = 19,41 sedangkan ttabel =1,67. Ternyata thitung > ttabel (19,41>1,67) maka H0 ditolak dan Ha diterima atau hipotesis alternatif (Ha) diterima. Dengan demikian diperoleh kesimpulan bahwa pembelajaran Dasar Kecantikan Kulit siswa yang diberi pengajaran dengan penerapan model pembelajaran Inkuiri lebih baik daripada menggunakan model konvensional pada siswa kelas X SMK Negeri 8 Medan Tahun Ajaran 2017/2018