PENETAPAN MANITI ARI PADA SUKU BATAK TOBA DI DESA SIMARMATA KECAMATAN SIMANINDU KABUPATEN SAMOSIR
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penetapan Maniti Ari pada suku Batak Toba di Desa Simarmata Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir. Dimana tradisi Maniti Ari ini bertujuan untuk melihat hari baik untuk melakukan suatu adat ataupun pesta pada suku Batak Toba. Selain menggelar adat pesta Maniti Ari bertujuan juga untuk melakukan suatu pembangunan rumah, pembagunan tugu parsadaan dan hal lainnya.banyak tujuan Maniti Ari ini dalam tradisi suku Batak Toba dimana suku tersebut beranggapaan jika Maniti Ari terdahulu dalam melakukan suatu adat akan mendatangkan kebaikan bagi yang melakukannya tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk memahami dan mengetahui dan menentukan suatu kegiatan ataupun tradisi yang sering dilakukan oleh masyarakat tersebut. Penelitian ini memakai subjek dan objek penelitian sebagai pengganti sampel dan populasi. Tehnik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dokumentasi dan study kepustakaan.Hasil penelitian ini menjelaskan bahwasannya Maniti Ari ini merupakan suatu tradisi yang selalu dilakukan oleh sebagian kecil suku Batak Toba di Desa Simarmata Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir dalam melakukan suatu adat dengan anggapan jika melakukan hal tersebut akan mendatangkan kehidupan yang baik bagi anggota yang melakukannya.Dewasa ini Maniti Ari ini masih tetap digunakan oleh suku batak toba walaupun masyarakat tersebut sudah percaya dengan agama. Agama tidak membuat masyarakat ini langsung meninggalakan budaya yang pertama kali mereka percayai sebelumnya.Perkembangan Zaman juga bukan merubah kepecayaan Batak Toba untuk meninggalkan tradisi itu walaupun mengalami sedikit pergeseran karena adanya pengaruh ataupun daya tarik modernisasi namun masih ada masyarakat Batak Toba terutama di Desa Simarmata yang menjalankan tradisi ini sampai saat ini. Pada akhirnya penulis menyimpulkan bahwa Maniti Ari sampai saat ini masih dipercayai oleh suku Batak Toba dan fungsi Maniti Ari ini adalah untuk melihat hari yang terbaik dari hari yang baik untuk melakukan suatu adat ataupun hal lainnya, namun jika diliht pada zaman sekrang ini Maniti Ari ini sedikit bergeser akbat modernisasi dan akulturasi tetapi tidak mebuat suku batak toba tersebut meninggalkan tradisi ini.